EEPIS-Online, Mendekati pemilihan umum Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika mengadakan demo program yang akan dipergunakan dalam suksesi mereka. Demo program ini sendiri perlu diadakan sebagai ajang sosialisai, karena ini adalah kali pertamanya penggunaan sistem pemilihan suara baik dimasing-masing himpunan, bahkan di PENS sekalipun.
Pemikiran penggunaan program ini sendiri didasari keinginan untuk meminimalisir suara golput. Tidak hanya itu saja, kelebihan dengan menggunakan program ini bisa terlihat dari minimnya penggunaan kertas dan aspek-aspek lainnya seperti mempermudah pemilih, keakuratan yang lebih terjamin, dan lebih efisien dalam waktu.
Demo Program pemungutan suara atau yang lebih populernya dengan E-vote ini dilaksanakan kamis(23/05), di Hall gedung D4 mulai pukul 18.30 hingga 21.00 dengan menargetkan seluruh warga ITCE. Kebanyakkan dari mereka yang mencoba tidak hanya sekedar mencoba namun juga menguji dan mempertanyakan tingkat keamanan serta validasinya. Kendala lain saat demo itu sendiri terjadi karena perbedaan resolusi komputer yang tersedia dengan apa yang dirancang oleh tim program.
Tim program sendiri digawangi oleh 2 mahasiswa yang duduk di kelas 1D3 IT yaitu Riza Budi Prasetya dan Vizzca Indra Pratama. Mereka disini bekerja secara volunteer demi himpunan mereka. Meski begitu tidak ada yang memungkiri ide serta hasil yang begitu luar biasa yang telah mereka buat.
Banyaknya kekurangan pada demo yang pertama dan terakhir ini, pihak KPU akan berencana menutupinya dengan cara lain. "Kami mengakui sendiri bahwa demo ini dirasa kurang, namun dengan keterbatasan waktu yang kita miliki, kita berencana akan memaksimalkan publikasi dengan memasang tutorial baik nantinya akan di sebarkan ke kelas-kelas, di tempel, hingga di letakkan ditiap-tiap bilik." ujar Mochamad Fajar Ramadhan salah satu anggota KPU.
Ketua KPU Dyah Agustina Wulandari mengharapkan dengan semua pihak yang telah banyak membantu mulai dari dosen hingga mahasiswa, ditambah dengan adanya hal baru ini seluruh warga ITCE bisa lebih antusias untuk memberikan suara mereka di tanggal 27-29 Mei nanti, sehingga grafik pemilih yang rendah ditahun-tahun sebelumnya tidak terulang lagi. "Semua ini dari kita, oleh kita dan untuk kita jangan sia-siakan usaha serta kesempatan untuk menentukan pemimpin yang terbaik untuk membawa nama ITCE yang lebih baik kedepannya, " tambahnya.(arn/dev/fal)