EEPIS-Online (8/6), Keramaian supporter di GOR Jati diri Semarang masih seperti pagi tadi. Supporter dari masing-masing universitas tetap menyuarakan dukungannya. Setelah KRPAI Beroda melakukan trial kedua, sekarang giliran KRPAI berkaki untuk trial kedua. Trial KRPAI berkaki dimulai pukul 14.40 WIB.

KRPAI berkaki asal PENS, EILERO mulai melakukan persiapan disekitar lapangan pada 14.45 WIB. PENS melakukan trial II ini dengan nomor urut II setelah GM-1 (KRPAI berkaki asal ITS). EILERO berlaga di lapangan II dari tiga lapangan yang tersedia.

Berbeda dengan EFFIRO yang sukses pada trial kedua. EILERO tidak bisa total dalam berlaga. Robot yang digawangi oleh Miftahul Arrijal Rifa i dkk ini harus melakukan retry sebanyak dua kali. Hingga waktu trial berakhir EILERO masih belum berhasil memadamkan api.

Masih ada trial ketiga, Tim EILERO harus tetap optimis dalam KRN 2013 ini. Gangguan yang muncul pada trial kedua ini adalah sensor yang berfungsi menganalisa bulu boneka masih kurang. Sehingga sampai retry kedua robot masih belum bisa mengenali bulu halus boneka. Ini memang tantangan dalam KRPAI tahun ini. Dimana tahun sebelumnya bulu boneka tidak di gunakan sebagai halangan dalam KRPAI. Tetap semangat untuk PENS, musuh terberat adalah diri sendiri.(ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian