EEPIS-Online (8/6), Menengok di pitstop ERISA, nampaknya ERISA tengah sibuk merias diri untuk siap beraksi dihadapan dewan juri siang nanti. Meski baru nanti siang perform-nya ERISA tidak ingin mengecewakan warga PENSMANIA yang sudah jauh-jauh datang ke Semarag guna mendukung tim robot PENS di ajang KRN 2013.

Alasan itulah yang membuat Nuril, salah satu tim KRSI PENS, berusaha keras mereparasi ERISA semalaman agar dapat tampil maksimal seperti di KRSI Regional IV lalu. Mengingat saat running test I dan II kemarin ERISA tampil kurang memuaskan. Alhasil ERISA berada di posisi ketiga setelah DARE_MP (Politeknik Negeri Ujung Pandang) diposisi pertama dan Androjit (Universitas Indonesia) di posisi kedua.

Hasil itulah yang membuat tim KRSI PENS berusaha semaksimal mungkin di ajang nasional kali ini. Setelah dilakukan pengecekan disisi software ERISA untuk menemukan titik erornya. Pengecekan dilanjutkan disisi hardware. "Syukur alhamdulillah problem di ERISA tidak begitu parah cuman ada kesalahan pendeteksian oleh sensor ERISA." terang Nuril.

Komponen sensor yang ada pada ERISA, tambah nuril, memang sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat hampir 80% ERISA bekerja mengandalkan sensor suara yang ada pada tubuhnya . Tidak hanya sensor, medan yang digunakan ERISA menari pun juga sangat mempengaruhi keseimbangan ERISA. Sehingga wajar running test kemarin ERISA tidak mampu tampil maksimal di hadapan dewan juri.

Yang lalu biarlah berlalu. Hari ini adalah semangat baru untuk tim dalam memberikan penampilan terbaik khususnya ERISA di KRN 2013, Amien.(ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian