EEPIS-Online (8/6), Globalisasi ternyata bukanlah alasan utama semakin memudarnya budaya Indonesia. Hal tersebut dibuktikan pada Opening Caremony KRN 2013. Menarik sekali adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bisa digunakan dalam pelestarian budaya.
Gelar tari di pembukaan didampingi oleh gamelan. Yang menarik tidak hanya gamelan jawa yang mengiringi tarian semrang ini melainkan ada juga gamelan digital. Gamelan tradisional terletak di sebelah kanan panggung dan gamelan digital di kiri panggung.
Tidak meninggalkan unsur budaya, seluruh pemain gamelan bak tradisional ataupun digital mengenakan blangkon. Gamelan digital dimainkan oleh mahasiswa asal UDINUS. Hal ini cukup membuktikan bahwa generasi muda seiring dengan tanggung jawab mengembangkan IPTEK tetap harus berpijak pada budaya bangsa.
Gamelan digital merupakan software. Pada kesempatan ini dimainkan pada gadget berupa tab. Hanya dengan membuka software dan melakukan touch pada screen sesuai dengan nada gamelan yang akan dimainkan. Indahnya suasana Indonesia nan elok tampak terjaga di ajang Kontes Robot yang bertitik berat pada teknologi.(ent)