EEPIS-Online, Hari ini (19/07), puluhan mahasiswa PENS berseragam almamater tampak riwa-riwi. Ada yang merapat ke Ruang Sidang Gedung D4 lantai 2, ada pula yang akhirnya merapat ke Gedung Teater PENS. Ya, mereka adalah segerombolan mahasiswa ber-otak brillian yang berhasil lolos dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) oleh DIKTI. Tepatnya, sebanyak 95 tim akan melakukan presentasi dalam serangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKM 2013.
95 tim PKM tersebut terdiri dari 39 PKM Karsa Cipta, 22 PKM Penerapan Teknologi, 8 PKM Penelitian, 9 PKM Kewirausahaan dan 12 PKM Pengabdian Masyarakat.
Sayangnya, pelaksanaan Monev tahun ini kurang diimbangi oleh greget yang berlebih dari para mahasiswa. Pasalnya, pelaksanaannya berbarengan dengan persiapan Seminar Proyek Akhir mahasiswa PENS yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
![]("http://ent.eepis-its.edu/images/upload/2013-07-19-7-48-48-monevPKM.jpg")
"Yang ikut PKM tahun ini, terutama yang lolos, adalah rata-rata mahasiswa tingkat akhir. Karena kebanyakan juga ide PKM tersebut merupakan hasil implementasi tugas akhir dari mahasiswa tersebut. Jadi mahaiswa agak sulit jika membagi fokus dengan PKM ini," ujar Annisa Anggraeni, salah satu peserta Monev PKM 2013.
Selain berbeda dengan pelaksanaan Monev sebelumnya dimana peserta dibekali dulu dengan pelatihan public speaking dan adanya Monev Internal, Monev tahun ini juga terkesan mendadak baik dalam segi administrasi maupun keuangan. Hal ini semakin membuat peserta resah.
Namun, dari segi pelaksanaan, Menteri Riset dan Teknologi BEM PENS, Samsul Huda, berani menjamin bahwa pelaksanaan tidak akan molor. "Hari ini mulai lebih awal, akan lebih on-time, jadi peserta tidak akan menunggu lama-lama, sejauh ini juga belum ada kendala yang berarti, ini juga berkat mahasiswa PENS yang juga taat dengan aturan main PKM yang berlaku," pungkasnya.
Kegiatan Monev PKM 2013 ini akan berlangsung hari ini hingga besok Sabtu (20/07). Peserta diwajibkan melaporkan hasil pekerjaan mereka selama kurang lebih 5 bulan, terhitung sejak proposal diterima oleh pihak DIKTI.
Kedepannya, akan dipilih karya-karya terbaik dari para peserta untuk dibawa ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2013, pada Agustus mendatang. Tahun lalu, kurang lebih 10 peserta berhasil lolos ke babak PIMNAS. Bagaimana dengan tahun ini? Akankah jumlah itu meningkat?(sat/rud)
