EEPIS-Online, Setelah menjalani tes kesehatan pada 17 hingga 18 Juli lalu, mahasiswa baru (maba) PENS masih harus menjalani tes psikologi. Tes ini juga sebagai syarat agar terdaftar sebagai maba 2013. Tes psikologi dilaksanakan hari ini (22/7). Bertempat di gedung D3 lantai I, II dan satu ruang di gedung D4.

Ada lima ruang yang dipakai untuk tes. Diantaranya Ruang teater ditempati oleh maba jurusan Mekatronika, Teknik Komputer, D3 Telekomunikasi dan Multimedia Broadcasting. Ruang HH 103 untuk D4 Elektronika, HH 104 prodi D4 Elka dan SPE. Prodi D4 IT berada di HH105. Maba prodi D3 IT bertempat di HH 106B. Maba D3 ELIN menempati HH 106T dan HH 201. Sedangkan prodi D3 Elka berada di HH 201 han HH 204T. Tidak hanya D3 Elka, D4 Telkom juga menempati HH 204T dan HH 203. HH 204 B untuk prodi D4 Elin dan B 201 untuk Teknologi game. Dalam pelaksanaan psikotes ini PENS bersinergi dengan Partner Synergy lembaga konsultan manajemen dan psikologi Surabaya. "Ada sekitar dua puluh orang yang bertugas pada psikotes UMPN dan UMPENS ini" ujar Umi yang bertindak sebagai pengawas tes. Sinta selaku manager operasional menyatakan bahwa sudah kurang lebih lima tahun ini lembaganya bersinergi dengan PENS.

Tujuan dilaksanakannya psikotes ini untuk mengetahui potensi mahasiswa agar bisa mengembangkan diri dan memperbarui diri. Sehingga kedepan mahasiswa dapat beradaptasi dengan prodi yang dipilih dan mampu menyelesaikan sttudi tepat waktu. Beberapa hal yang sempat mengganggu jalannya tes psikologi ini seperti adanya peserta yang datang telat dan tidak masuk di ruang yang seharusnya.

"Saya senang dapat ketrima di kampus PENS, tapi masih sedikit kesulitan saat berkomunikasi karena mayoritas menggunakan bahasa Jawa" ujar Reno mahasiswa asal Padang. Maba D4 IT B ini juga menyampaikan harapannya bahwa kedepan dia ingin melanjutkan studi informatika di Jepang. Semoga banyak motivasi yang timbul dari tiap mahasiswa sehingga akan terlahir generasi muda yang memiliki skil baik dikancah nasional maupun internasional.(nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian