EEPIS-Online, Pasca seminar Proyek Akhir(PA) jenjang D3, sekarang giliran seminar PA untuk D4. Seminar PA atau kerap disebut Sidang TA ini, dilangsungkan oleh seluruh program studi D4 dalam minggu ini, terkecuali SPE. Bedanya, waktu pelaksanaannya bervariasi, sesuai dengan ketentuan di tiap program studi.

Tempat pelaksanaan seminar PA D4 masih sama seperti pelaksanaan seminar D3. Program Studi dibawah naungan Departemen Teknik Elektro dan Multimedia Kreatif serentak melaksanakan Seminar PA D4 pada 25-26 Juli 2013. Ditinjau dari jumlah peserta, pada periode wisuda 107 ITS kali ini jumlahnya mampu meningkat. Hal tersebut diperjelas oleh Ir. Yoedy Moegiharto, MT. selaku koordinator Seminar PA D4 program studi Teknik Telekomunikasi.

Berbeda dengan yang lain, program studi D4 Teknik Komputer melangsungkannya terlebih dahulu pada 23-24 Juli 2013. "Kan kita cuma satu prodi , kita cuma punya D4 saja, jadi bisa dilaksanakan lebih cepat, kalau prodi lain kan punya D3, jadi didahulukan yang D3, kalau kita sih langsung saja," ujar Adnan Rachmat Anom Besari, S.ST. selaku koordinator pelaksana.

Ada yang berbeda dari pelaksanaan seminar PA D4 salah satu program studi, yakni program studi D4 teknik mekatronika. Walaupun kompak dengan program studi Teknik Komputer masalah tanggal pelaksanaan, namun dari segi peserta, Teknik Mekatronika tidak bisa sejalan. Dari 28 mahasiswa yang ditargetkan dapat mengikuti seminar PA D4 periode ini, ternyata hanya 16 mahasiswa saja yang bisa. Mohamad Nasyir Tamara, S.ST. selaku koordinator pun membenarkan.

Beliau menilai program studi teknik mekatronika ini memang yang paling sulit dalam hal pengerjaan proyek akhir. Mereka harus mengkasilkan alat yang dibuat dari integrasi rumus dan hardware mekanik yang sangat kompleks. Alatnya pun, dituntut mampu bekerja stabil dan beroperasi dengan baik sesuai judul Proyek Akhir yang diajukan sebelumnya.

M. Aditya salah satunya, proyek akhirnya tentang Robot Fiper ini diampu oleh tiga orang. Pembangian kelompok ini didasarkan pada tingkat kesulitannya. Kendala utama untuk tidak maju menjadi peserta Seminar PA periode ini adalah alat yang dibuat belum dapat berjalan sesuai judul dan beberapa yang masih membutuhkan analisa dan pengujian tahap lanjutan.

Beda hal dengan Novian Fajar Satria, dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti seminar PA dan lulus tahun ini. Dalam judulnya, ia membuat robot untuk membantu aktivitas petani garam, proyek akhirnya ini diampu oleh dua orang. "Kalau lagi TA paling susah menghilangkan malesnya, kalau dari lingkungan sih mendukung untuk keberhasilan kita tinggal masing-masing pribadi aja," ujar Ovin -sapaan Novian- yang juga peserta Seminar PA program studi mekatronika. Sejauh pengerjaan proyeknya, ia merogoh kocek hingga tujuh juta rupiah.

Setelah ini, akan diadakan seminar proposal proyek akhir (SPPA) yang akan dilaksanakan akhir Juli mendatang. Kedepan, karya-karya proyek akhir baik mahasiswa D3 maupun D4 akan dilombakan dalam Final Project Competition (FPC) yang akan dihelat dalam waktu dekan oleh BEM PENS.

Sungguh benar perjuangan mahasiswa agar mampu menjadi peserta Seminar PA dan bisa lulus. Sabar dan ikhlas, adalah kunci utama dalam melakukan usaha dalam hidup. Dan do a adalah akselerator dari semua usaha-usaha kita. Sukses dan berjuang terus mahasiswa PENS!(nan/ifl/sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian