PENS Akan Miliki Parkiran Bertingkat, 2 Tahun Lagi

EEPIS-Online (26/09), Seiring bertambahnya jumlah mahasiswa Politeknik Elektonika Negeri Surabaya(PENS), mahasiswa pengguna kendaraan bermotorpun semakin membludak. Parkir motor semakin penuh padat, hal ini dapat dilihat dari panjangnya antrian motor yang hendak masuk area parkir di pagi hari. Pertumbuhan kuantitas kendaraan mahasiswa yang tidak dibarengi dengan perluasan lahan parkir ini, tak luput dari semakin meningkatnya laporan kerusakan kendaraan. 

Tidak diam saja, melihat kondisi tersebut pihak manajemen PENS langsung turun tangan dan merencana perluasan lahan parkir sepeda motor. Rencananya, pihak manajemen PENS akan memperluas area parkir mahasiswa mulai minggu depan atau pada awal Oktober.

"Untuk jangka dekatnya akan dilakukan perluasan area parkir motor ke arah barat, kurang lebih akan ada perluasan sepanjang 5 meter," ujar Ir. Anang Budikarso, MT. selaku Wakil Direktur II Bidang Administrasi dan Keuangan.

Rencananya, Pak Anang juga akan menambah satu lagi pintu masuk parkiran. Penambahan satu unit pintu masuk sendiri dilakukan agar mahasiswa yang hendak memarkir motornya ke daerah perluasan bisa langsung melewati pintu sebelah barat. Khawatirnya, jika pintu masuk tidak ditambah, para mahasiswa akan tetap berkumpul di parkiran sebelah timur.

Beliau juga menuturkan bahwa akan ada perluasan jangka panjang untuk mengatasi padatnya parkir motor mahasiswa. "PENS akan segera memiliki parkiran bertingkat," tambahnya. Pembangunan parkiran  bertingkat ini kemungkinan akan dikerjakan pada tahun 2015 setelah project pembangunan gedung S2 selesai pada tahun 2014.

Rencana membagun hingga tingkat dua ini tidak lain karena lahan yang dimiliki juga sangat minim. "Didesain layaknya parkiran tingkat seperti di mall-mall, dan untuk waktu dekat ini solusi peluasan lahan yang  akan kami lakukan," ujar Ir. Anang Budikarso, MT. saat kesempatan ditemui untuk menanyakan kejelasan model parkiran motor yang baru.

Kedua solusi tersebut pun tidak akan berjalan baik, jika mahasiswa sendiri tidak sadar untuk turut mengurangi kepadatan lahan parkir dan melakukan optimalisasi lahan parkir yang sudah tersedia. (bln/arn/sat)