EEPIS-Online(23/10),Industrial Electronics Seminar (IES)
tahun ini kembali digelar. Dengan tema "Mobile Computing for Ubiquitous Technology", diharapkan peserta IES dapat menghasilkan ide baru maupun terobosan mengenai perkembangan teknologi mobile saat ini. Tepat pukul 08.30 WIB acara resmi dibuka oleh Direktur PENS Bapak Zaenal Arif.
Peserta IES tahun ini berjumlah 26 orang. 25 dari 26 paper tersebut merupakan berasal dari mahasiswa
PENS. Sedangkan satu paper sisanya berasal dari Institut Teknologi Sepuluh
November Surabaya (ITS).
Acara yang berlangsung di Teater PENS ini berlangsung dengan sangat apik. Di moderatori oleh Sritusta Sukaridhoto, IES berhasil mengupas tuntas perkembangan era komputasi mobile di era digitalisasi seperti saat ini bersama keynote Speaker Nonot Harsono, anggota BRTI(Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) yang juga merupakan dosen PENS.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
pengumuman best paper award dengan kategori mahasiswa dan kategori umum. Untuk
kategori mahasiswa diraih oleh Nobel Danial Muhammad, Ali Ridho Barakbah, Nana
Ramadijanti, dan Fadillah Fahrul Herdiansyah dengan judul “Piranti Bantu
Navigasi untuk Penyandang Tunanetraâ€, dari Departemen Teknik Informatika dan Teknik Komputer.
Untuk kategori umum
diraih oleh Amang Sudarsono dengan judul “Anonymus
On-Demand Routing Protocol using Pairing-Based Group Signatureâ€. Divisi
teknik telekomunikasi dari departemen Teknik Elektro Industri.
Pemberian reward untuk kategori umum diwakili oleh bapak Ali Ridho. Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada para peserta.(ber/arn/rar)