EEPIS-Online, Kerjasama PENS dengan Jepang semakin erat. Sebagai kampus pioneer robotika di Indonesia tentunya PENS telah melakukan berbagai macam research untuk terus mengembangkan teknologi robotika yang ada. Kerjasama penelitian dengan berbagai universitaspun telah dilakukan, terutama dengan Negara yang memiliki teknologi canggih dibidang Robotika seperti Jepang.
Kemarin(1/11), Profesor Nobuo Funabiki dari Universitas Okayama Jepang berkunjung ke PENS. Dalam kunjungan singkatnya selama dua hari ini Prof. Funabiki memberikan kuliah singkat kepada beberapa Dosen di PENS sekaligus menawarkan kerjasama program S3 dalam bidang ilmu komunikasi data dan aplikasi web.
Penelitian Prof. Funabiki banyak berkontribusi pada pengembangan jaringan komputer dan keamanan sistem jaringan. Sedangkan dibidang aplikasi web, penelitianya menghasilkan banyak aplikasi yang bisa berjalan diatas web browser. Sekilas aplikasi yang dikembangkan tampak biasa saja, namun kontribusi untuk pengembangan sistem komunikasi terutama mengarah pada pengembangan aplikasi cukup besar.
Terdapat tiga orang kandidat (dosen PENS) yang mengajukan diri untuk menjadi mahasiswa Prof.Funabiki yaitu satu orang Ph.D dan dua orang sisanya Master Program. Hal yang menarik ketika berdiskusi tentang topik Thesis, Profesor merespon dengan positif. “Saya bantu anda menyelesaikan ide itu dan silakan datang ke lab sayaâ€, ujarnya.
Bagi dosen PENS yang tertarik bergabung di Laboratorium Prof. Funabiki dapat langsung menghubungi Bapak Amang Sudarsono dan Bapak Sritusta Sukaridhoto, karena Profesor Funabiki membuka peluang bagi siapapun yang tertarik menjadi mahasiswanya.
Hasil kerjasama antara Research Centre adalah adanya penandatangan Joint Research antara ER2C (EEPIS Robotic and Research Centre) dengan Ubiquitous Computing Research Centre, Universitas Okayama Jepang. Yang menarik, beliau menawarkan beberapa researchnya untuk dilakukan di PENS.
Kedepan ada beberapa penelitian yang akan dijalankan oleh masing-masing research centre bersama dengan Laboratorium Prof. Funabiki, dan semoga hal ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar penelitian bersama yang dibiayai oleh DP2M.(rar)
