EEPIS-Online. Perhelatan kompetisi mobil hemat bahan bakar Indonesian Eco Marathon Challenge (IEMC) 2013 digelar kembali. Tepatnya di sirkuit Kenjeran Park surabaya, sebanyak 35 tim mempertandingkan mobil hasil kreasi mereka untuk memenangkan predikat mobil paling efisien di kompetisi tersebut.

Setelah melakukan pembukaan acara pada (15/11), pada hari kedua (16/11) sebanyak 35 tim diberi kesempatan untuk menguji mobilnya didalam sirkuit. Setiap mobil pada tiap divisi diberi batas minimal putaran sebanyak 8 putaran, apabila tidak bisa mencapai 8 putaran maka tidak mendapatkan nilai. Sedangkan apabila bisa mencapai 8 putaran selanjutnya dihitung efisiensi bahan bakar dari mobil tersebut. Untuk kompetisi ini setiap mobil mendapatkan kesempatan 5 kali race, dan diambil nilai efisiensi yang paling tinggi dari semua kesempatan tersebut.

Selanjutnya dihari kedua IEMC setiap peserta diperbolehkan untuk melakukan race dengan syarat telah lolos uji baik dimensi maupun mesin. Sebanyak 10 Jenis pengujian yang dilakukan sebelum mobil peserta diijinkan untuk melakukan race kesirkuit.

Tetapi setelah kurang lebih 4 mobil meluncur dari berbagai divisi, hujan melanda sirkuit Kenjeran Park dan menyebabkan khusus untuk divisi urban listrik dan prototype listik tidak diperbolehkan melakukan race karena nantinya air dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan kemungkinan membahayakan pengemudi, dan hanya divisi urban diesel, urban bensin dan proto bensin yang diperbolehkan melakukan race.

Setelah sekitar 1 jam dilanda hujan dan sirkuit tidak terdapat genangan air maka untuk urban listrik dan proto listrik sudah diperbolehkan untuk melakukan race. Sampai pada pukul 4 hanya sedikit mobil yang bisa melakukan race dan mencapai 8 putaran dengan sempurna, bahkan ada beberapa tim yang belum lolos ataupun melakukan uji kelayakan race. Hal ini karena beberapa mobil masih tidak sempurna bahkan tidak bisa berjalan.

Karena cuaca dan kondisi yang tidak mendukung, selanjutnya race akan dimaksimalkan pada hari kedua minggu (17/11) dan kemungkinan tim yang belum bisa menyelesaikan race akan memanfaatkan kesempatan 1 hari untuk mencapai hasil yang diinginkan. "Meskipun terkendala oleh hujan, tetapi hasil dari race sudah baik, selanjutnya perlu ditingkatkan untuk menggeser posisi lawan" Ujar Mochamad Arif Rahmatulloh selaku Tim Leader Cha_PENS (ent)

wpChatIcon
EnglishIndonesian