EEPIS-Online,  Sejak Jumat (29/11) Kompetisi Kincir Angin
Indonesia (KKAI) 2013 dimulai. Kegiatan ini merupakan 
kerja sama antara Universitas Gajah Mada (UGM) dengan Ditlitabmas Dikti.
Selama enam hari perlombaan akan dilaksanakan di Pantai Baru Pandansimo, Dusun
Ngentak, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini satu tim asal jurusan Sistem Pembangkitan Energi berkompetisi
dengan tiga puluh universitas dan politenik se-Indonesia. Tim atas nama BKG-BLKG
terdiri atas lima mahasiswa yakni Nico Dewa Pramana, Adri Dewangga Wicaksono,
Hidayatul Fikri, Adya Krishananto dan Adam Tirta Adzani. Dibawah bimbingan
Bapak Ir. Joke Pratilastiarso, MT. BGK-BLKG membuat turbin jenis Vertical Axis
Wind Turbine (VAWT).

Sebelum menuju lokasi kompetisi, peserta diharuskan singgah ke Gedung
Balairung UGM, Direktorat Kemahasiswaan, Lantai 1 untuk technical meeting,
mengambil unit data logger dan manual guide. Dari total 31 tim yang lolos
final, hanya lima belas tim yang mengikuti technical meeting. Tim asal
PENS mendapatkan nomor tiga dalam penempatan turbin dan nomor tiga belas untuk
data logger.

Lomba ini masih memasuki tahun kedua, dan sistemnya sangat berbeda dengan
sebelumnya. Di tahun 2012 lalu peserta hanya mendesain blade/sudu turbin, namun
kali ini peserta harus mendesain seluruh bagian termasuk tower, generator dan
juga blade.

Beberapa rangkaian kegiatan yang akan dijalani peserta selama KKAI 2013
adalah sebagai berikut,

Tanggal

Keterangan

29 November
2013

Technical
Meeting
, pengambilan nomor dan
registrasi ulang

30 November
2013

Tahap
pemasangan turbin di Lokus Pandansimo, Bantul

1-3 Desember
2013

Tahap lomba
dan pencatatan data

4 Desember
2013

Tahap
penilaian

5 Desember
2013

Pengumuman pemenang
KKAI 2013 dan Penutupan

Selamat bertanding, semoga mampu memberikan yang terbaik bagi kampus
perjuangan PENS. (nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian