EEPIS-Online (30/11), Memasuki hari pertama Kompetisi Kincir Angin Indonesia (KKAI) 2013 atmosfir perlombaan kian terasa. Hari ini mulai 07.00 hingga 19.00 WIB adalah waktu yang diberikan panitia kepada peserta untuk mendirikan turbin dan memasang data logger.
.
Kepastian jumlah peserta baru bisa dipastikan setelah pukul 19.00 WIB.  “Mulai Sabtu (30/11) pukul 19.00 peserta dapat menyalakan data logger sampai Selasa (3/12) pukul 18.00 WIB,” ungkap Faris Ishartono selaku Ketua LO. Selama data logger on, tim panitia yang bertugas akan mencatat hasil energi kumulatif yang dihasilkan.

Selama perlombaan peserta diperkenankan melakukan maintenance selama tidak melanggar peraturan yang telah disepakati. Daya yang digunakan untuk data logger ini dibebaskan, selama tidak mati karena ditakutkan adanya data yang hilang.

Tim wakil PENS sempat pusing karena hingga pukul 10.00 seperangkat turbin masih dalam perjalanan pengiriman sehingga mereka belum bisa berbuat apapun. Pick up tiba di tempat perlombaan pukul 10.14 WIB. Segera setelah itu tim langsung bergerak memasang tower, turbin dan genarator.

Dibantu dengan kru, pemasangan turbin membutuhkan waktu cukup lama karena beberapa problem. Ukuran turbin dengan diameter 1 meter dan tinggi 1,5 meter membuat turbin sulit dipasang diatas tower dengan tinggi 4 meter. Untuk menaikkan turbin akhirnya menggunakan tiang pembantu yang dipasang katrol dan didorong secara manual dari bawah.

Setelah memakan waktu yang begitu panjang turbin berhasil dipasang pukul 15.20 WIB. Dan syukurnya dengan kecepatan angin 3-5 m/s mampu menggerakkan turbin. Meski tampaknya blade berputar dengan kecepatan konstan ternyata hal ini tidak sesuai keinginan. Putaran output gear box ternyata jauh lebih pelan 1:10 dibanding putaran turbin. Akhirnya tim memutuskan untuk tidak menggunakan gear box dan mengubah total tatanan generator.

Sampai selepas maghrib, baru empat belas turbin yang mampu didirikan. Tiba waktu pencatatan data logger yang pertama tim BGK-BLKG tidak mengalami trouble yang serius, hanya perlu rangkai ulang rectifier. Dikarenakan ada data logger milik salah satu tim yang rusak akhirnya logging ditunda esok hari pukul 08.00 WIB. “Optimis itu perlu namun tidak dipungkiri disini saingan kita juga cukup tangguh, kita mengusahakan yang maksimal untuk PENS, mohon doa restunya,” ujar Adya Krishananto. (nan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian