EEPIS-Online, Training Soft Skill dan Public Speaking digelar hari ini (15/12) di Gedung TC lantai 3. Acara digagas oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi (Himatel) PENS. Dimulai pukul 08.00 WIB acara berlangsung dengan lancar.
Dibuka secara resmi oleh kepala program studi D3 Telekomunikasi. Dalam sambutannya Ibu Mike Yuliana ST. MT. menyampaikan tanggapan positifnya. "Semoga adik-adik dari Telkom 2013 bisa total dalam acara ini dan tetap semangat hingga pukul 4 sore nanti," ungkap beliau. Maharani Saniah dari 2 D4 Telkom B bertindak selaku ketua panitia dalam training yang juga sebagai salah satu proker Himatel.
![]("http://www.eepis-its.edu/spcf/plugin/imagepost/992de6589f01822baf302060329c144b.jpg")
Acara dilaksanakan dengan mengangkat tema "Membekali dan Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Berpotensi dalam Hal Nerkomunikasi didepan Publik guna Terbentuknya Organisasi Kemahasiswaan yang Mantab dan Dinamis". Nicolas Han and Team dari Cahya Buana diundang untuk mengisi materi. Biaya training ini terbilang murah. Cukup dengan Rp. 15.000,00 mahasiswa dapat mengikuti training selama kurang lebih tujuh jam dengan beberapa fasilitas. Fasilitas yang disediakan diantaranya snack, block note, souvenir dan sertifikat.
Selain merupakan proker, salah satu alasan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk membekali mahasiswa 2013 teknik telekomunikasi tentang ketrampilan berbicara dan berorganisasi. Roman Bangsacara, RFC selaku Kahima Telkom juga menyampaikan bahwa acara seperti ini bertujuan agar kedepan mahasiswa dapat lebih mudah terjun dalam organisasi dan masyarakat.
Persiapan sudah disiapkan sedemikian rapi mulai dari konsep yang didiskusikan baik dari hima telkom dan Cahya Buana dan materi yang sudah fix H-30 hari. Namun hal itu tidak menutup adanya beberapa masalah. "Kendala utama yaitu minimnya minat peserta dari mahasiswa telkom 2013," ungkap Sani. Hal tersebut juga dapat dilihat dari jumlah peserta wajib yang hadir dari mahasiswa telkom angkatan 2013 sebanyak lima puluh lima orang.
Training sejenis ini memang dibutuhkan oleh mahasiswa teknik, dimana seringkali menjadi titik kelemahan saat disandingkan dengan karyanya yang inovatif namun kurang penyampaian. Harapannya dengan training ini mental dapat lebih terbentuk, mampu berpendapat dan berkontribusi untuk organisasi. Pasca kegiatan ini akan dilaksanakan follow up berupa open recruitment staf magang di hima telkom. (nan/ifl)
