EEPIS-Online(23/12), International Scholarship Expo (ISE)
2013 kembali di gelar oleh Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) BEM PENS,
Minggu, (22/12). Menghadirkan tiga perwakilan konsutan dari negara yang
berbeda,expo ini dimulai pukul 8.00, bertempat
di teater PENS.
Bertujuan untuk mengenalkan cara dan
kesempatan untuk berkuliah ke luar negri, kali ini BEM PENS mendatangkan
perwakilan dari Jepang, Amerika, dan Australia. Expo kali ini terbagi dalam tiga sesi penyampaian, dimana untuk
sesi pertama perwakilan dari konsultan pendidikan ke Jepang menyampaikan
presentasinya.
Dilanjutkan dengan presentasi dari AMINEF
sebagai konsultan perwakilan studi ke Amerika, dan IDP Education perwakilan
konsultan studi ke Australia. Setiap akhir presentasi, terdapat sesi tanya
jawab untuk mahasiswa.
Antusiasme 90 mahasiswa yang hadir dalam ini
cukup tinggi, beberapa dari mereka yang mengajukan pertanyaan menyatakan minat
tinggi untuk studi ke luar negeri. Mulai dari cara permohonan beasiswa, hinga living cost di kupas secara dalam di
sesi tanya jawab ini.
Persiapan sejak bulan November pun masih
dirasa kurang oleh penanggunga jawab acara, Hanif Farid Asrori. “Beberapa
konsultan yang diundang menyatakan mengundurkan diri tiga hari menjelang expo ini, bahkan beberapa dari mereka
juga tidak memberikan konfirmasi atau terlambat memberikan konfirmasi,â€
paparnya.
Meskipun dengan persiapan yang kurang maksimal, ISE
2013 ini berjalan dengan lancar dengan peminat yang tinggi. Dengan adanya ISE
ini, diharapkan mahasiswa PENS mengetahui banyak informasi beasiswa dan
menumbuhkan motivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan mereka ke luar negeri.
(fky/and)