EEPIS-Online, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya patut berbangga hati atas kemenangan yang dibawa Baharudin Yusuf di ajang Elektro Fair 2013 bidang Web Design Competition tingkat Nasional. Acara ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang (HIMPROTE-UNNES). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Desember 2013.
Tahun ini Elektro Fair 2013 mengangkat tema "We Create Technology, We Build Indonesia". Sebagai ajang kompetisi tahunan berbasis IPTEK acara ini dibagi dalam dua kategori, yakni Kompetisi Nasional dan Kompetisi Regional. Kompetisi Nasional yang digelar antara lain Robo Line Contest dan Web Design Competition. Sedangkan untuk Kompetisi Regional yang diselenggarakan yakni Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Kompetisi Prosaklas.
Tiga mahasiswa asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya turut berpartisipasi dalam Web Design Competition. Mereka diantaranya Moh. Aufa Mutawakkil, Baharudin Yusuf W., Muhammad Sulistiyo. Ketiga orang ini lolos live coding bersama empat puluh satu orang lainnya. "Karena besarnya tekad untuk ikut berkompetisi kita berangkat ke Semarang dengan mengendarai motor," ungkap Yusuf. Ketua komunitas Web Developer ini juga menjelaskan bahwa sistem perlombaan Live Coding web mulai dari 0 (file teks kosongan) dalam waktu sebelas jam.
Kriteria penilaian meliputi : Design Interface, Design System, Ide dan Kreatifitas, Kompleksitas dan Simplisiti, Teknologi Website. Dari penilaian tersebut tiga orang wakil PENS mampu berada di posisi sepuluh besar. M. Sulistyo kelas 1 D3 IT B di peringkat tujuh dan diperingkat delapan ada M. Aufa Mutawakkil dari 2 D3 IT A. Membanggakannya lagi Baharudin Yusuf W. mahasiswa tingkat 2 D3 Teknik Informatika A mampu membawa pulang juara I.
Diambil tiga terbaik dalam ajang ini. Berikut hasil perolehan juara Web Design Competition,
-Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 4.000.000,- + tropi + piagam.
-Juara II mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000,- + tropi + piagam.
-Juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000,- + tropi + piagam.
Dengan adanya prestasi yang kembali diukir ini merupakan salah upaya pencitraan PENS di masyarakat dan perguruan tinggi lainnya. (nan)