EEPIS-Online (21/1), Proyek akhir (PA) merupakan ujung
tombak untuk dapat lulus dalam menempuh pendidikan di politeknik. Tidak terkecuali mahasiswa D3
ataupun D4, keduanya harus melalui beberapa tahapan proyek akhir. Hari ini
(21/01) terdapat beberapa agenda sidang yakni Sidang Pendahuluan Proyek Akhir
(SPPA) 3 D3 Teknik Telekomunikasi. Dan Sidang 
Proyek Akhir (PA) D4 Lanjut Jenjang (LJ) Elektronika.

SPPA D3 Telekomunikasi
dilaksanakan dua hari sejak hari ini. Sidang yang dimulai pukul 08.00 WIB diikuti
oleh 27 mahasiswa. Sisanya akan melaksanakan sidang di hari berikutnya. Sidang
SPPA ini dilaksanakan di tiga tempat yaitu 
di Laboraturium Telefoni ( E-107), Laboraturium Pemrosesan Digital
(E-206), dan Laboraturium Komunikasi Nirkabel (E-305).

“Awalnya sebelum sidang rasanya
grogi, eh setelah keluar bukannya tambah lega malah beban karena banyak revisi,”
ujar Angga Tedja Sukmana. Saat ditanya pemilihan judul, mahasiswa dibawah
bimbingan Bapak Ir. Nanang Syahroni, M.Kom ini menyatakan karena awal
ketertarikan pada mikro dan kontrol, sehingga Angga mengangkat judul Rancang Bangun Sistem Pengendalian Wahana
Bawah Air Menggunakan Sinyal Wicara.
Setelah beberapa revisi SPPA mahasiswa
3 D3 Telkom A ini akan bergerak untuk membuat hardware terlebih dulu.

Jika mahasiswa D4 umumnya
memiliki waktu sekitar satu tahun dari SPPA hingga sidang PA, mahasiswa D3
hanya memiliki tenggang waktu kurang lebih lima bulan. Hal itu tentunya
menambah semangat agar bisa segera mengejar gelar wisudawan.

Berbeda dengan mahasiswa D4 LJ
Elektronika. Hari ini mereka melakukan sidang PA. Sidang dilaksanakan di Laboraturium
Elektronika Industri (D-206), Laboraturium Robotika dan AI ( D-104), Laboraturium
Perancangan Logika (H-202), Ruang Ka Lab robotika dan AI (D-105). Sidang pada
hari ini diikuti oleh 13 mahasiswa dan pada hari Rabu (22/01) akan diikuti 15
mahasiswa. Saat melakukan sidang, mahasiswa didampingi oleh dua dosen
pembimbing dan tiga dosen penguji. “Sempat bingung sih, karena saat menjelang sidang
justru mengalami trouble di alat,” ungkap A. Wildan Arifana D4 LJ Elektronika
saat ditemui sebelum sidang.

Perjuangan mahasiswa agar mampu
menjadi peserta Seminar PA dan bisa lulus sangat besar. Sabar dan ikhlas,
adalah kunci utama dalam melakukan usaha dalam hidup. Dan do’a adalah pembantu
segala-galanya dalam kesuksesan. Semangat dan selamat berjuang mahasiswa PENS! (nan/muv)

wpChatIcon
EnglishIndonesian