EEPIS-Online(22/1), Seminar Entrepreneurship
bertajuk  “From Young to Young” di helat oleh Kementrian Perekonomian
BEM-PENS. Acara yang di helat di teater ini dihadiri hampir 80 mahasiswa, baik
dari PENS maupun dari luar PENS.

Seminar ini di isi oleh dua pengusaha muda dan sukses, yakni
Fauzil Ashghariyansyah(Kerupuk Cinta) dan Rizki Aris(Segoe Njamoer). Fauzil,
yang notabene merupakan mahasiswa PENS saat ini telah membuka brand produk miliknya sendiri.
Perusahaan yang bergerak di bidang pangan dengan bahan utama ikan segar ini
bernama “Zilfood”.

Mahasiswa yang pernah menyabet gelar juara 2 Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2012 ini mengawali bisnisnya dengan mengusung
produk Kerupuk Cinta. Dengan modal Rp 0,- kini dia bisa menjadi pengusaha muda
yang bisa mengangkat perekonomian daerah asalnya, Sampang-Madura, dimana sempat
mengalami krisis dalam pengolahan ikan.

Dengan keuletan yang dia miliki saat ini perusahaan Zilfood
yang di bangun menarik para investor asing. Dana sejumlah 6 Miliar di peroleh
dari para investor asing tersebut untuk brand
yang dia usung. “Menjadi pengusaha itu tidak boleh bermental telur-yang
apabila jatuh langsung pecah, namun harus bermental bola bekel-yang apabila
jatuh akan memantul 2 kali lebih tinggi,” pesan Fauzil.

Terdapat empat disiplin yang Fauzil terapkan dalam usahanya
menjadi sukses seperti saat ini, yakni disiplin diri, finansial, waktu dan
spiritual. Tidak kalah menarik, pembicara ke dua, Rizki Aris, pemilik Segoe
Njamoer membuka sesinya dengan interaksi langsung dengan peserta. Para peserta
diberikan waktu satu menit untuk memikirkan bagaimana cara mempromosikan produk
yang dimiliki.

Materi seminar yang berbobot namun dibawakan dengan gaya
ringan dan santai ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. Sejumlah
pertanyaan di lontarkan, mulai dari bagaimana mengawali sebuah usaha, hingga
cara marketing ke luar daerah.

Seminar Entrepreneurship
ini merupakan seminar motivasi pengusaha pertama kali yang di helat di
PENS. Meskipun sempat mengalami kendala dalam komunikasi peminjaman tempat,
seminar ini pun bisa berlangsung lancar hari ini. Persiapan pun dilakukan sejak
2 bulan yang lalu.

“Terkendala jadwal yang diundur dan ada pembicara yang tidak
bisa hadir. Tapi, Alhamdulillah antusiasme mahasiswa PENS tidak luntur.
Kegiatan ini memang di tujukan untuk memotivasi mahasiswa PENS untuk
berwirausaha,” terang M. Irfan selaku penanggung jawab acara.

Dengan Tema “Open your
mind to be a young entrepreneurship”
, diharapkan mahasiswa PENS bisa
termotivasi untuk menjadi pengusaha muda yang sukses di kemudian harinya. (and/fky)

wpChatIcon
EnglishIndonesian