EEPIS-Online (22/1), Pada satu minggu lalu SOSMAS BEM PENS telah melaksanakan penggalangan dana di area kampus PENS. Hari ini saatnya mereka bekerja sama dengan BEM ITS melaksanakan penggalangan dana di beberapa tempat umum di Surabaya. Terdapat tiga titik pelaksanaan gerakan sosial tersebut, diantaranya di persimpangan jalan Gubeng, Perempatan kertajaya dan Perempatan keputih.
Mahasiswa langsung turun ke jalan dalam menggalang dana. Dimulai sejak pukul 16.15 hingga 17.30 WIB. Rencananya penggalangan dana di tiga titik tersebut akan berlangsung dua hari hingga Kamis (23/1). Mahasiswa kompak mengenakan almamater dari kampus masing-masing. Mukhlis selaku Presiden BEM ITS juga ikut serta dalam menggalang dana. Sedangkan dari karena PresBEM PENS berhalangan hadir, diwakilkan oleh Billy Abbie Osmond, selaku sekretaris jendral (sekjen) BEM.
Hesti Yusda Amalia bertindak selaku penanggung jawab penggalangan dana ini. Tidak bekerja sendiri, untuk kerjasama dengan ITS Hesti dibantu oleh Farid Adam Abdillah selaku Menteri SOSMAS BEM PENS. Sayangnya saat eksekusi kegiatan perwakilan dari PENS hanya sepuluh orang yang berangkat. Tujuh orang di perempatan keputih dan tiga orang lainnya di perempatan kertajaya.
"Karena merupakan kegiatan diluar proker jadi dalam pengumpulan panitia penggalangan dana tidak maksimal, apalagi ini menjelang liburan semester ganjil," ujar Hesti saat ditanya kendala acara ini. Meski mahasiswa yang langsung turun ke jalan kurang maksimal, hal itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap mengumpulkan bantuan korban bencana banjir dan Sinabung.
Ilham Mandala Putra selaku salah satu mahasiswa PENS juga merasa bangga dengan semangat mahasiswa untuk meringankan beban saudara setanah air, setidaknya kita juga ikut andil dalam peran kita selaku mahasiswa. Meski ini merupakan kali pertama kerjasama antara BEM PENS dengan BEM ITS diharapkan dengan ini merupakan awal terjalinnya kerjasama positif antar kampus. (nan/fik/ltf)