EEPIS-Online (4/3), Kegiatan Latihan Kepemimpinan dan
Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) VI PENS yang telah berlangsung
selama lima hari ditutup pada hari Minggu, (2/3). Berbagai materi mulai dari
wawasan kebangsaan hingga manajemen sebuah organisasi diberikan kepada 20
peserta LKMM TM VI. Tahun merupakan kali pertama PENS menyelenggarakan LKMM TM
secara mandiri.

Tidak hanya dipandu oleh
enam pemandu Pelopor, beberapa pemateri berpengalaman didatangkan dalam LKMM TM
VI untuk berbagi cerita dan motivasi. Mulai dari Mantan Presiden BEM-ITS, Dalu
Nuzlul Kirom, Bapak Radiat Jadit, yang merupakan pelopor pendiri kampung
markisa di Keputih, hingga Presiden BEM STT-PLN Jakarta, Muhammad Nushron, berbagi mengenai
pengalaman mereka dalam kancah organisasi.

Setelah mendapatkan materi mengenai Wawasan Kebangsaan, future of pelopor dan beberapa materi
lainnya di dua hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai Teknik
Pengumpulan Data, Analisa Kondisi Organisasi, Studi Komparasi, dan Rencana
Pengembangan Organisasi pada hari berikutnya. Mochammad Aswar Nurmansyah, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik
Pengairan Unibraw Malang, menjadi pemateri dalam sesi Studi Komparasi.

“BEM dan Himpunan itu ibarat gelas kosong. Kalian adalah air
yang mengisi gelasnya itu. Entah kalian isi setengah, separuh, full, atau sampai tumpah-tumpah. Yang
jelas berikan kontribusi dan apa yang kalian punya untuk BEM atau HIMA kalian
nantinya. Semangat dan ikhlas dalam menjalani kegiatan ormawa kalian. Semoga
sukses, “ pesan Aswar di akhir sesi materi Studi Komparasi

 Implementasi dari materi
tersebut dilakukan pada studi lapangan, dimana peserta mengerjakan AKO-RPO dari
Ormawa pada Universitas yang menjadi tujuan studi lapangan. Adalah BEM Fakultas
Kedokteran Universitas Hang Tuah, Senat Mahasiswa STIKOM, dan Dewan Mahasiswa
STIKOM yang menjadi tujuan studi lapangan tahun ini.

Analisa Kondisi
Organisasi-Rencana Pengembangan Organisasi (AKO-RPO) yang di buat oleh peserta
LKMM TM VI akan diberikan kepada masing-masing ormawa pada Universitas yang
telah mereka kunjungi sebagai masukan dan referensi kepengurusan Ormawa
tersebut. Tidak hanya memberikan AKA-RPO, dalam setiap kunjungan terdapat sesi
tanya jawab dan grup diskusi sebagai sarana berbagi ilmu dan pengalaman seputar
Ormawa.

LKMM TM VI tahun ini resmi
ditutup oleh Presiden BEM PENS, Javan Pradana pada Hari Minggu, (2/3). “ Saya
berharap para peserta bisa benar-benar menerapkan apa yang mereka peroleh dalam
LKMM TM kali ini, karena nantinya mereka menjadi penerus dari Ormawa di PENS
ini,” ujar Javan.

Penerapan materi dan ilmu
yang telah didapat oleh para peserta LKMM TM VI PENS kali ini akan dilakukan
sebagai penugasan mereka. Kegiatan Pasca Pelatihan (KPP) tersebut terdiri atas Buku Forkom, Pengerjaan
Buku AKO-RPO sesuai kelompok dan Ormawa, Realisasi RenStra(Rencana Strategis)
yang bisa dilakukan selama 4 bulan ke depan dalam kurun 4 bulan, Menjadi Panitia
di LKMM TM VII PENS 2015 dan Seminar AKO-RPO. 

Diharapkan setelah mengikuti LKMM
TM ini para peserta bisa berbagi ilmu dengan Ormawa di masing-masing
jurusan  sehingga untuk kedepannya PENS
memiliki Ormawa yang tidak hanya berguna untuk mahasiswa namun juga berkontribusi
nyata untuk masyarakat. (and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian