EEPIS-Online(13/3),
Serangkaian
kegiatan menjelang puncak MMB fest sudah berlangsung sejak 24 Februari lalu. Di
mulai dari MMB league sampai workshop “Wei Wang†jingle competition yang dihelat hari ini pukul 13.30 . Gedung theatre PENS yang menjadi tempat
berlangsungnya workshop dipenuhi oleh
mahasiswa PENS.
Bekerja sama dengan media partner nya, HardRock FM Surabaya, workshop “Wei Wang†jingle competition dibuka secara resmi
oleh Sritrusta Sukaridhoto, ST,Ph.D, selaku dosen program studi MMB. Indra
Pramujito yang memandu workshop kali
ini berasal dari HardRock FM sendiri. Arahan tentang syarat dan ketentuan
kompetisi pembuatan jingle menjadi
materi pembuka sebelum materi utama, script
writing.
Pelatihan mengenai script writing diberikan oleh Program Director HardRock FM, Dego Taharuddin. Selain memiliki kemampuan
sebagai announcer (penyiar,red),
wanita berambut keriting ini mengemas materi dengan sangat menarik.
“Dalam penulisan script
untuk mengiklankan produk haruslah pendek, simple, dan berdurasi 30 hingga 60 detik. Jadi kalian harus pintar
dan kreatif untuk mengemas iklan sesingkat dan semenarik mungkin, cobalah untuk
berpikir secara out of the box†terang
Dego.
Dego memberikan contoh adlibs atau script yang
pernah dibacakan oleh salah seorang announcer.
Usai materi script writing, Digital
Music University (DMU) menjadi pemateri selanjutnya yakni pembuatan script jingle. Menggali kemampuan dasar
peserta, sebelum pemberian materi salah seorang peserta diminta untuk membacakan
profil DMU ala penyiar radio.
Nila, yang merupakan secretary officer DMU membawakan materi ini dengan sangat
interaktif. Beberapa saran mengenai pembuatan jingle yang baik diberikan dalam pelatihan ini, selain itu peserta
juga memiliki kesempatan untuk melihat contoh pembuatan jingle oleh
pihak DMU. Sembari mendapatkan materi, peserta memiliki kesempatan untuk
mencicipi produk dari “Wei Wangâ€.
“Lagu jingle harus
memiliki signature tune atau melodi
yang mudah diingat oleh para calon konsumen. Lagu yang dipakai harus easy listening, mengenalkan produk kemasyarakat,
tidak boleh menyomot lagu lain dan
yang terpenting adalah harus sesuia permintaan klien,†ujar Nila.
Setelah mendapatkan workshop mengenai script
writing dan pembuatan jingle yang
baik, diharapkan mahasiswa PENS dapat menerapkan pengetahuan mereka dan
menyumbangkan karya dalam bidang broadcasting.(lyn/and)