EEPIS-Online(17/3), Puncak dari Serangkaian kegiatan Java Robot Contest (JRC) digelar kemarin malam, Minggu (16/3). Malam
puncak ini merupakan malam penganugerahan bagi pemenang JRC V 2014. Lapangan
merah PENS yang menjadi
venue dari
acara ini sudah mulai dipadati pengunjung sejak pukul 19.00.

Cuaca yang mendung, tidak
mengurangi kemeriahan dari acara ini. Band dengan personil full ladies, Jill band,
berhasil membuka serangkaian acara closing
ceremony
dengan apik. Selain sebagai puncak acara dari serangkaian kegiatan
dari JRC, closing  ceremony
ini memfasilitasi peserta JRC untuk sejenak melepas penat setelah dua hari
berkompetisi.

Penganugerahan gelar juara
kepada para pemenang di setiap divisi diberikan oleh Asisten direktur 3, Dr.Indra Adji Sulistijono ST.,M.Eng dan perwakilan dari
panitia JRC. Sambutan meriah diberikan dari penonton dan supporter dari masing-masing tim yang bertanding.

Patron band, EEPIS Reggae, ITS
jazz dan Twin Bass Project, turut
mewarnai kemeriahan dari closing ceremony
JRC V. Lantunan musik dari genre
yang berbeda-beda memberikan kesan tersendiri bagi penonton.  

Closing Ceremony ini ditutup dengan penampilan istimewa dari guest star, Heavy Monster. Saat Herman sang vokalis menyapa
penonton, riuh sorak penonton langsung menggema di lapangan merah.

Membawakan aliran musik bergenre reggae, Heavy Monster berhasil menarik
perhatian penonton untuk menari bersama. Grup band asli Surabaya yang terbentuk sejak tahun 1998 ini memiliki genre musik reggae unik yang dipadu dengan genre
ska, swing, punk dan rock.

 “Kami sangat senang tampil di PENS.
Penontonnya juga seru mau goyang
semua,” ungkap para personilnya. Mereka juga menerima tawaran dengan senang
hati jika diundang kembali ke beberapa event
yang diadakan di PENS.

Ditanya tentang harapan
mereka kepada mahasiswa PENS, mereka dengan mantap menjawab, “Tetap cintai
produk musik dalam negeri,”. Para personil Heavy Monster pun juga mengucapkan
jargon “PENS JOSS” di akhir acara ini sebagai penutup acara puncak. (ber/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian