EEPIS-Online(21/03),
H-42 Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2014,
tim robot PENS divisi KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) mulai
mengenalkan punggawanya. Tim dengan robot kebanggaan mereka, ERISA, ini
berjumlah empat orang yang dibina oleh Bapak Adnan Rachmat Anom Besari S.ST,
M.Sc dan Bapak Novian Fajar Satria, S,ST.
Diketuai oleh Tri
Suliswanto mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi 2011 yang berada pada bagian hardware. Anggota dari tim KRSI lain terbagi
atas adalah Gramandha Wega Intyanto pada bagian mekanika, Mawaridi Adhitya
Tahrizi dan Barorotul Abror pada bagian bagian program.
Sebagai ketua,
mahasiswa yang sering disapa Wanto in mengakui bahwa dia baru menyukai hal-hal
berbau robot ketika baru pertama kali kuliah di Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya (PENS). Sebagai seorang ketua dan mahasiswa tingkat akhir, Tri
Suliswanto berusaha menyeimbangkan antara kuliah dan robotiknya.
“ Ya senengnya kalau
disini itu kebersamaannya yang hangat banget. Meskipun tim ini merupakan tim baru, kami berusaha membangun chemistry dan kekompakan dalam tim. Setiap hari bertemu dan berkutat dengan robot, jadi bagaimana bisa kami tidak bisa akrab, apalagi kita tim jadi kalau
mengerjakan ya bareng-bareng†ujar Wanto semangat.
Suka duka pun juga
dialami oleh Barorotul Abror, mahasiswa Teknik Komputer 2012 yang menjadi
permaisuri di divisi ini. Pasalnya, pada KRAI 2014, mahasiswa yang sering
disapa Ratu ini menjadi salah satu perempuan yang masuk di tim Robot.
Sebuah kebanggan
tersendiri bagi Barorotul Abror, yang akrab dipanggil Ratu ini menjadi
satu-satunya anggota perempuan. Pasalnya, Ratu baru memiliki passion dalam dunia robotika saat ia
menjadi mahasiswa baru PENS.
Saat unjuk gigi
dihadapan seluruh civitas akademika PENS pada Kamis malam, (20/3), keluwesan ERISA menarikan tari Legong Keraton dari Bali memukau seluruh mahasiswa yang datang.
“ ERISA masih butuh
perkembangan lagi, tunggu demo selanjutnya. Dapat dipastikan ERISA akan sempurna
sebelum hari perlombaan,†ujar Bapak Novian yang baru saja menjadi Pembina di
divisi KRSI.
Menuju empat puluh dua
hari lagi, banyak harapan yang muncul dari tim ini.
“ Kita akan menyapu habis di KRAI tahun ini,†ujar Tri Suliswanto dengan tegas.(muf/and)