EEPIS-Online, sebagai bentuk kepedulian dalam mempersiapkan sumber daya manusia dibidang dunia industri kreatif, hari ini (23/03) masih dalam serangkaian kegiatan MMB Fest Politeknik Elektronika Negeri Surabaya adakan seminar "Kiat kiat terjun di Industri Kreatif". Seminar ini perlu dilaksanakan mengingat perkembangan dunia industri kreatif di Indonesia yang mulai meningkat.
Dengan mendatangkan Langsung Pendiri komunitas blender Indonesia yang juga sedang memproduksi film pendek animasi ini, diharapkan dapat menuntun peserta untuk tidak bingung ketika terjun didunia industri. " tidak hanya itu, dalam seminar ini juga menjelaskan untuk tidak terjatuh pada lubang yang sama saat berindustri, " ungkap Pandu Aji Wirawan selaku penanggung jawab seminar.
Berada di lantai dua ruang sidang, 75 peserta yang datang dari kalangan siswa SMA,SMK, dan mahasiswa ini tidak hanya berdatangan dari wilayah kota surabaya, namun juga dari kediri hingga malang. Pukul 10.00, seminar bersama Hizkia subiyantoro yang merupakan founder blender indonesian dan open studio society dibuka.
Dalam seminar bersama Hizaro nama singkatan dari pembicara kelahiran jogjakarta 12 maret 1979 ini, diungkapkan bagaiamana pengalaman dan saran sebelum maupun sesudah terjun didunia industri. Dalam beberapa penjelasannya diungkapkan bahwa dalam dunia industri dibutuhkan kreatifitas, dan dalam membangun kreatifitas itu tidak susah. "Gunakan potensi, temukan inovasi, " ungkap Hizaro dalam seminarnya.
Santai namun tetap serius, peserta diperkenankan untuk langsung bertanya apapun baik mengenai cara mendapakan ide hingga mendirikan sebuah perusahan industri kreatif. Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan kesempatan yang langka itu. "Senang, saya datang memang untuk mendapatkan referensi dalam menunjang tugas saya, " ungkap Nelat Hudia S mahasiswa UPN.
Selesainya seminar yang berakhir pada pukul 13.30 ini, diharapkan para peserta tidak lagi canggung untuk takut memulai di industri kreatif. "memberitahukan tahap dan saran dalam industri kreatif adalah tujuan kami, semoga seminar ini dapat bermanfaat untuk para peserta kedepannya," ujar Pandu. (arn)
