EEPIS-Online, Tidak mau kehilangan moment seperti program studi lainnya. Kamis (27/3) prodi Sistem Pembangkitan Energi (SPE) PENS menggelar malam keakraban (makrab) di Kantin. Dengan berhias dresscode coklat acara ini dimulai pukul 19.00 WIB.

Makrab tiap jurusan tentu membawa keunikan tersendiri dalam pelaksanaannya. Hal ini juga dilakukan panitia asal tingkat satu SPE ini, mereka menyiapkan display maket di sebelah kanan panggung. Maket ini sebagai prototype apa saja ranah yang mereka pelajari selama di SPE. Terdapat satu maket sebagai icon makrab, yakni prototype dari wind turbine 3 blades. "Turbin ini menandakan SPE yang masih terdiri dari tiga angkatan mampu bergabung dan berintegrasi untuk bekerja sama dan membangun energi," ujar Ricky Alantino dan Ikhsan Baihaqi selaku Master of Caremony (MC) saat membuka acara.

Mengangkat tema saling berkreasi untuk saling mengerti, makrab ini baru kali pertama digelar di Kantin. Dimana sebelumnya dilaksanakan bersama prodi Mekatronika dan beberapa acara sering digelar di dalam gedung energi. Sebagai prodi yang juga baru memiliki Badan Semi Otonom (BSO), SPE bisa berbangga hati karena di makrab pertamanya ini didukung penuh oleh Kaprodi dan Dosen SPE. Bapak Ir. Joke Pratilastiarso, MT. selaku kaprodi pun juga ikut hadir dengan menggunakan dresscode coklat. "Saya senang sekali acara makrab ini terlaksana tidak hanya antar mahasiswa melainkan juga mahasiswa dengan dosen mungkin moment seperti ini jarang ditemukan di PENS," ungkap Kaprodi SPE saat sambutan.

Beberapa acara unik dalam agenda ini diantaranya SMS Corner, Display Maket, Tebak Gambar, Accoustic, penampilan tiap angkatan. Display maket dilakukan sepanjang acara, maket ini dibuat dalam waktu kurang lebih satu minggu. Angkatan 2011 menampilkan akustik dan angkatan 2012 mencoba menghibur dengan parodi hipnotis. Acara tambahan juga turut meramaikan kantin disuasana malam jumat, yakni adu penampilan ketua BSO tahun lalu Noer Rizal Salim dan Fuad Hanjar Amsyari selaku ketua BSO periode ini. Bahkan Bapak Joke juga ikut me-request acara yakni tiru dosen. Mahasiswa diminta meniru gaya dosen saat di kelas dan ternyata acara tersebut mendapat applause dari para dosen.

Acara diakhiri dengan kesan tiap angkatan dan doa. Lagu kepompong dan loncatan mahasiswa SPE mewarnai penutupan makrab. Seluruh angkatan bergandeng menjadi satu untuk saling mengakrabkan. Ratna Patmasari selaku ketua panitia mengaku bahwa kelancaran acara ini juga berkat ridho Allah dan dukungan teman-teman serta kakak kelas. (nan/fhm)

wpChatIcon
EnglishIndonesian