EEPIS-Online(7/4),Prestasi tingkat Internasional kali ini berhasil dibawa
pulang oleh tiga punggawa EFFIRO PENSdalam
ajang robot internasionalTrinityCollege Fire Fighting Home Robot
Contest
di Amerika Serikat. Tim EFFIRO yang sebelumnya menjadi Juara I
Divisi Beroda Senior dan tim Politeknik Negeri Bandung yang juga menjuarai
Divisi Berkaki pada Kompetisi Robot Pemadam Api Tingkat Nasional 2013 inilah
yang mewakili Indonesia pada even bergengsi yang di helat pada tanggal 5-6
April lalu.

Tidak hanya mengharumkan nama PENS, namun tiga punggawa EFFIRO yang
terdiri atas Derry Pratama (D4-Teknik
Komputer), Mughny Syahid (D3-Elektro Industri) dan Saiful Fatoni (D4-Teknik Mekatronika),
ini juga turut mengharumkan nama Indonesia di kancah Robotika Internasional.

Bermodal usaha dan doa terus-menerus, tim yang di bimbing
oleh Eko Henfri Binugroho S.ST.,M.Eng. dan bapak Rahardhita Widyatra Sudibyo
S.ST, berhasil sapu bersih
penghargaan dalam dua divisi. Sebanyak
tiga buah robot dari tim EFFIRO didaftarkan dengan nama dan karakteristik serta
strategi yang berbeda yakni PENS, Senior EFFIRO dan ER2C. Ketiga robot itulah yang berhasil menyabet juara 1, 2,
dan 3 dalam divisi Senior.

Sedangkan tim EILERO (PENS) yang beranggotakan Miftahul
Arrijal Rifa’i (D4-Teknik Elektronika), Dany Preistian (D4-Teknik Komputer),
Koris Pramita (D4-Teknik Elektronika), Ervanudin (D4-Teknik Mekatronika),
Muchammad Chanif Qomaruddin (D4-Teknik Elektronika) dan Akhmad Zackarya Rizqy
S. (D4 Teknik Elektronika) yang dibimbing oleh Bpk Eka Prasetyono berhasil berada di puncak podium alias meraih juara satu dalam divisi Walking.

Eko Henfri, panggilan salah satu pembimbing, bukanlah
nama yang baru di dunia robotika. Semasa menjadi mahasiswa PENS, tim B-CAK yang
mewakili Indonesia di NHK International
Robot Contest
menjadi Juara Dunia tahun 2001. Kontes robot ini sekarang
dikenal sebagai ABU Robocon.

Menariknya lagi, empat orang anggota tim adalah
mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI, salah satu program Kemdikbud untuk
memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi namun dari kalangan kurang
mampu. Mereka adalah Mughni Syahid (D3-Elektro Industri), Dany Preistian
(D4-Teknik Komputer), Ervanudin (D4-Teknik Mekatronika), dan Akhmad Zackarya
Rizqy S. (D4 Teknik Elektronika).

 â€œAlhamdulillah setelah di umumkan hasil pertandingan kemarin
sore (waktu setempat), tim Beroda berhasil memborong juara 1, 2, 3,. Di ikuti
dengan robot berkaki yang berhasil meraih juara 1,” ungkap Mughny, melalui
pesan singkat.

Pukul 21.00 wib kemarin,Minggu (6/4), atau sekitar pagi
hari waktu US, tim mengabarkan bahwa robot-robot pemadam api PENS akan
melakukantrialsebelum bertanding. Kabar tersebut
merupakan kabar terakhir sebelum tim KRPAI PENS bertanding. Hingga tadi pagi
(7/4), tim EFFIRO memberikan kabar kepada punggawa EILERO lain yang berada di
Indonesia atas keberhasilan membawa pulang empat medali.

“Bergabung dengan tim robot bukan untuk mengejar ke luar negerinya.
Sebenarnya, inti dari bergabung dengan tim robot adalah menambah wawasan,
belajar, dansharingdengan teman lain, atau bahkan
dosen yang sudah ahli dalam robotika. Hal tersebut menjadi keuntungan yang
sangat besar,” pesan Saiful Fatoni kepada penerus tim EFFIRO dan tim robot
lainnya.

Ajang robot pemadam api yang di helat oleh TrinityCollegedikabarkan menjadi tahun terakhir dari
kompetisi ini. Belum diketahui akankah ajang serupa di helat,atau TrinityCollegehanya berganti nama tahun depan.
Terlepas dari kabar tersebut, para punggawa EFFIRO ini berharap tim penerusnya
tetap memberikan kerja keras terbaik untuk pembuatan dan penyempurnaan robot
pemadam api.

Prestasi tersebut menambah daftar panjang nama mahasiswa
PENS yang berprestasi di kancah Nasional dan Internasional. Tahun 2013 Tim ERSION mendapatkan Second Runner-Up dan ABU Robocon Award serta ROHM Special Award di ABU Robot Contest
2013 di Danang, Vietnam. Tim EROS meraih peringkat 7 besar dunia di kontes
robot sepakbola RoboCup 2013 untuk Kategori Humanoid
Kids
di Eindhoven, Belanda. Tim PENShip juga menempatkan diri di 7 besar
dunia pada kontes kapal cepat tanpa awak RoboBoat 2013 di Virginia, Amerika
Serikat.

Tim PENS dijadwalkan akan mendarat Rabu,9 April 2014jam 19:35 WIB setelah
menempuh perjalanan selama 24 jam dari bandara John F Kennedy, New York melalui
Hongkong sebelum tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Mendiknas,
Prof. Dr. Ir. Mohammad NUH,DEA turut menyambut tim yang telah memberikan kado
istimewa bagi bangsa Indonesia.

Berharap untuk terus memberikan yang terbaik, seluruh tim di setiap
divisi semakin bersiap mendekati KRAI 2014 pada awal bulan Mei nanti. Selain
itu, mereka juga berharap bisa memotivasi adik-adik kelas mereka untuk selalu
berprestasi dan membanggakan nama PENS bahkan Indonesia di kancah
Internasional. Prestasi yang telah diraih PENS selama ini tidak luput dari do’a dan ikhtiar dari semua
pihak.(ber/and/humas)

wpChatIcon
EnglishIndonesian