EEPIS-Online, babak penyisihan kedua KRPAI untuk divisi berkaki dan beroda telah dilaksanakan. Sebelumnya, Beredar isu bahwa ada robot KRPAI di babak pertama didiskualifikasi saat pertandingan, yakni EFFIRO divisi beroda. Namun isu itu terbantahkan setelah salah satu rekan dalam devisi KRPAI Berkaki mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tidak seperti itu, dibabak pertama kita EFFIRO dan EILERO tidak mampu untuk memadamkan api karena ada trouble sehingga tidak bisa jalan,bukan di diskualifikasi buktinya babak kedua kami ataupun EFFIRO bisa berlaga dalam arena, dan menujukkan performa terbaiknya di babak II ini" ujar Koris Pramita sala satu punggawa EILERO.

Pada EFFIRO diketahui terdapat eror yang diakibatkan sensor sensitif paparan cahaya sinar matahari. Sedangkan EILERO terkendala dengan sempat terputusnya kabel. Tidak hanya disebabkan eror pada robot sendiri, terdapat peraturan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun ini tidak adanya re-try adalah salah satu penyebab mengapa isu tersebut bisa beredar. Dalam laga KRPAI tahun ini setiap tim dalam sekali betanding tidak diperkenankan mengulang kembali pada titik start apabila saat bertanding  terdapat trouble.

Dalam setiap pertandingan pastinya tidak akan ada yang tau apa saja kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
"Doakan saja hingga di akhir pertandingan semua baik-baik saja, baik untuk effiro ataupun Eilero", harap Koris. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian