EEPIS-Online(22/05), Sebanyak 25 kelompok yang telah mengumpulkan proposal
untuk mengikuti Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW). Pada tanggal 16 Mei lalu,
akhirnya dipersilahkan mempresentasikan produk mereka dihadapan dewan juri PMW
PENS. Presentasi proposal PMW ini dilaksanakan selama dua hari (21-22) di ruang
HH 201 dan HH 203. gedung D3 yang dimulai pukul 18.30 wib.
Tepat pukul 18.30 WIB,
sebanyak tiga belas kelompok tengah melakukan presentasi produknya di hari
pertama (21/05) dan kedua belas sisanya melaksanakan presentasi hari ini
(22/05). Para pengusul proposal PMW ini mempresentasikan ide wirausaha mereka
kepada juri.
Dwi Kurnia Basuki S.si.,
M.Kom., salah satu juri PMW menjelaskan, terdapat tujuh parameter yang menjadi
criteria para juri. Parameter pertama adalah meninjau seberapa jauh peserta
mengetahui kesediaan bahan yang digunakan. Selain memanfaatkan bahan yang mudah
dicari atau didapatkan, usulan-usulan PMW tersebut juga dilihat seberapa jauh
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Nilai jual produk pun juga menjadi
tolok ukur penting. Laris dan lakunya produk para pengusul PMW ini bergantung
pada nilai jual. Wirausahawan PENS pun juga dituntut untuk menampilkan data dan
informasi yang akurat. Sehingga, nilai jual ini dipengaruhi oleh keakuratan
penghitungan dari pengumpulan data.
Tidak kalah penting,
motivasi dan kepercayaan diri para pengusul proposal PMW juga dinilai. Karena
nantinya, jika produk mereka diterima, pengusaha muda ini harus berani
memasarkan barang atau jasa yang mereka tawarkan.
Selanjutnya yang menjadi
parameter keenam dan ketujuh adalah berani atau tidaknya pengusul mengambil
resiko untuk memasarkan suatu produk yang belum ada di pasaran, teknis dan
bentuk strategi pemasaran. Teknis yang dimaksud di sini adalah bagaimana
persiapan barang atau produk melingkupi waktu, alat dan keuangan.
Para pengusul proposal PMW
juga diminta untuk memperlihatkan sampel produk mereka. Sedikit berbeda dengan
tahun lalu, beberapa pengusul kali ini tidak hanya menawarkan produk kuliner,
tetapi juga membuat alat dan teknologi.
“Ajang PMW ini memang pantes buat orang yang suka
memperhitungkan peluang-peluang bisnis dan semacamnya,†ungkap Ariani, salah
satu pengusul proposal PMW dari kelas 3 D4 teknik informatika A.
Keberhasilan PENS sebagai
jawara di ajang PMW Nasional 2013 diharapkan mampu memotivasi para pengusul
yang lolos nantinya untuk mempertahankan prestasi yang telah berhasil diraih.
“Saya berharap bahwa tahun ini pun kita juga bisa mempertahankan prestasi
juara. Tunjukan di wirausaha ini bahwa PENS tidak hanya berprestasi di bidang
robotika, tapi juga jago wirausaha,†harap bapak Dwi (ber/aik)