EEPIS-Online, Semangat berkompetisi mahasiswa PENS tak pernah surut. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar runner up yang berhasil dibawa pulang mahasiswa PENS di ajang Lomba Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) pada 24-25 Mei kemarin.
Lomba yang kali kedelapan belas digelar ini dilaksanakan di Convention Hall Tunjungan Plasa Surabaya. Mahasiswa elektro ITS angkatan 2012 menjadi panitia dalam agenda tahunan ini. Kategori dalam lomba ini yaitu, Kategori Pelajar : Applied Electronics, Kategori Mahasiswa : Green Energy Innovation, Industrial Automation and Electronics, Medical Electronics and Assistive Technology dan Kategori Campuran (Pelajar dan Mahasiswa) Telecomunication Multimedia and Informatics. Dalam kesempatan ini PENS berangkat dua tim.
Tim ELGY, merupakan wakil PENS di cabang Industrial Automation and Electronics. Tim ini diketuai Muhammad Ishom dengan tim kerja Robbi Auzikni Anaskur dan Nur Fadlilah Husnandanti. ELGY membuat karya cipta pendeteksi dini kedatangan kereta api berbasis pengenalan akustik. "Dengan alat ini diharap mampu mengurangi perlintasan kereta tanpa palang pintu yang masih 74% di Indonesia," ujar Ishom mahasiswa tingkat II D4 Elektronika.Â
Andalan lainnya datang dari tim ELKA. Anggota tim yang seluruhnya terdiri dari mahasiswa Elektronika Adnan, Fauzan dan Isti. Tim yang aktif mengerjakan project di lab D205 ini mengangkat judul Integrated Electronic Weather. "Alhamdulillah, meski berada di runner up kita sudah mengupayakan yang terbaik untuk PENS," terang Fauzan pasca menerima hadiah.
Dilain unggul di bidang robotik, harapannya mahasiswa PENS dapat balance dalam segala bidang kompetisi. Menjaga keseimbangan antara hard skill dan soft skill pun juga tidak kalah penting. Tingkatkan kreativitas, junjung tinggi almamater untuk Negeri. (nan)