EEPIS-Online (1/6), Tidak puas dengan kompetisi yang telah diikuti, mahasiswa PENS ikut serta dalam ajang Animasi Festival (Anifest) 2014. Tsani Sirojul Munir, Hendra Krismawan dan Jalaluddin Mahally berhasil membawa pulang juara 3 pada kategori umum – challenge (budaya). Malam penganugerahan Anifest dilaksanakan di Grand City pada Jumat (30/5) kemarin.
Anifest 2014 digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur (Disperindag Jatim). Festival ini merupakan serangkaian acara dari Surabaya Great Expo di Grand City Surabaya. Terdapat beberapa kategori dalam ajang kreatif ini diantaranya, pelajar-karakter terbaik, pelajar-ide cerita terbaik, pelajar-favorit, umum-challenge (budaya), umum-komersial dan umum-ide cerita terbaik.
Ketika ditanya tentang awal mula pembuatan animasi, proyek ini adalah proyek tugas akhir (TA) Tsani Sirojul. "Kebetulan TA ku tentang animasi budaya, bercerita tentang sejarah berdirinya majapahit, nah kebetulan di anifest ada kategori umum – challenge budaya ya udah sekalian aku ikutin," terang Tsani kepada ENT.
Menurut tim asal kelas 3 Multimedia Broadcasting ini selama pengerjaan kesulitan lebih ke teknis. Saat masuk tahap post production butuh PC spec tinggi. Hingga Tsani pun mengaku sempat nebeng ngerjain dikontrakan temen-temen. "Selebihnya enjoy dalam pengerjaan karena memang kita bagi jobdesc, hendra buat ngebuatin musik nya, sama jalaluddin buat naratornya," tambah Tsani selaku ketua tim.
Rencananya jika tidak ada kendala karya Tsani ini akan diikutkan dalam ajang Inaicta, Increfest , Hellofest dan acara festival sejenisnya. "Harapannya dengan makin banyak mengikuti kompetisi sebuah karya bisa dinikmati khalayak luas. Menang atau tidak itu adalah sebuah penghargaan, yang penting karya kita bisa diterima dan diapresiasi," tutup alumni SMKN 11 Surabaya ini. (nan)