EEPIS-Online,
Pagi
ini (17/06) hampir seluruh daerah Surabaya dan sekitarnya diguyur hujan. Meski
begitu, hal ini tidak mematahkan semangat para calon mahasiswa baru (camaba)
PENS yang telah diterima melalui jalur Penelusuran Bakat dan Minat Politeknik
Negeri (PMDK-PN). Sebanyak 230 camaba PENS mengikuti tes psikologi yang
diadakan hari ini mulai pukul 09.00-11.30 WIB.
Mifta, salah satu camaba program studi D3 teknik
telekomunikasi mengikuti tes psikologi dengan keadaan basah kuyup. Pasalnya, wanita
asal Mojokerto yang diantar kakaknya dengan mengendarai sepeda motor ini sempat
kehujanan dalam perjalanannya. Tidak hanya Mifta, beberapa teman-temannya yang
lain pun tetap semangat mengikuti tes psikologi. Tidak jauh berbeda dari tahun
sebelumnya, ruang psikotes yang digunakan yakni lantai I dan II gedung D3 dan
gedung teater PENS.
“Karna sudah niat, jadi walaupun kehujanan ya tetep
mengikuti tes psikologi ini. Saya beruntung dan senang karna dapat diterima di
PENS,†ungkap Mifta mantap.
‘Partner Sinergi’ kembali bertindak sebagai partner PENS dalam
pelaksanaan tes psikologi. Ada beberapa aspek yang dinilai dalam tes psikologi
camaba PENS 2014 kali ini yang dibagi dalam beberapa sesi. Sesi pertama adalah
uji kepribadian, mencari tahu bakat dan minta calon mahasiswa, mengukur Intelligence Quotation (IQ) dan mengenali
kemampuan diri.
“Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan
adik-adik dan cara belajar seperti apa yang dapat diambil saat menjalani kuliah
nantinya, agar mereka dapat mengembangkan diri,†terang Latif, salah satu tim
asal ‘Partner Sinergi’.
Setelah mengikuti tes psikologi, para camaba 2014 sudah
dapat mengambil almamater di ruang sidang yang sebelumnya telah melakukan fitting saat wawancara uang kuliah
tunggal (UKT). Selain itu, masih ada satu tes lagi yang harus diikuti esok hari
(18/06), yakni tes kesehatan.
Tes kesehatan ini untuk mengenali apakah mahasiswa
menderita penyakit yang membutuhkan perawatan sewaktu-waktu atau tidak. Selain
itu, tes kesehatan juga berfungsi untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak
mengidap buta warna yang menjadi syarat utama lolosnya mahasiswa baru PENS. (ber/nan)