EEPIS-online(18/06), Kontes Robot Nasional (KRN) 2014 tinggal menunggu
hari. Ajang robotika paling bergengsi di Indonesia yang akan digelar di Gor
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal 26-27 Juni atau 9 hari
mendatang.

Usaha tim robot untuk
mendapatkan hasil sempurna pun gencar dilakukan. Salah satunya adalah diadakannya
demo pada Senin (16/06). Ekspektasi yang tinggi pada peforma ELTRON pun sangat
ditunggu oleh EEPIS Supporter Team (EST) yang selalu antusias untuk mendukung
tim robot.

Trias Ananta Bahtiyar, leader tim ELTRON, robot yang akan
berajang di divisi Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) mengklarifikasi kesalahan
yang terjadi pada robot ELTRON pada demo uji coba..

“Kami mencoba segala
kemungkinan. Mencoba semua bagian lapangan baik merah maupun biru, sehingga
kami dapat menemukan error dan memperbaikinya,” ungkap Trias.

Dalam kesempatan singkat
bersama tim ENT, Trias juga mengungkapkan strategi saling bekerjasama antar tim
yang diterapkan.

“Saya mewakili tim meminta
maaf kepada para supporter. Sekarang ini kami sedang berusaha semaksimal
mungkin, meminimalisir error,”
permintaan maaf pemimpin tim yang juga sekaligus mahasiswa tingkat tiga program
studi teknik komputer.

Open Lab Akan Dihelat Setiap Hari

Selain divisi KRAI,
perkembangan signifikan ditunjukan oleh divisi-divisi yang lain. Jawara dunia
robot pemadam api beroda, EFFIRO, dan robot pemadam api berkaki, EILERO, saat
ini terus memaksimalkan kinerja dan ketajaman sensor robotnya demi menjadi
nomor satu di divisi KRPAI.

ERISA menjadi semakin kokoh.
Sang robot seni divisi KRSI ini mampu menari dengan gemulai. Dua robot ERISA
dapat berjalan secara beringigan dengan kolaborasi gerak. Sedangkan EROS, robot
sepak bola yang akan berajang di divisi KRSBI nampak bergerak lebih lincah
dalam mencetak gol.

Untuk menyaksikan seluruh
perkembangan robot-robot kebanggaan PENS tersebut, tim robot akan mengadakan
Open Lab setiap hari kepada seluruh warga PENS. Dalam open lab tersebut, robot-robot PENS dari kelima divisi akan
mengadakan demo langsung.

“Silahkan datang dan dukung
kami. Saya berterimakasih sekalikarena
dukungan dari semuanya,” janji Trias.

Seluruh tim robot saat ini
tengah melakukan usaha terbaik mereka yang diimbangi dengan doa. KRN 2014 kali
ini adalah kesempatan PENS untuk mempertahankan gelar juara dan memenangi
kontes robot Indonesia yang keempat belas kalinya. Oleh karena itu, meski latar
belakang tim robot berbeda-beda, tetap dukung para punggawa PENS tersebut agar
dapat meraih prestasi di bidang robotika. (ber/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian