EEPIS-Online(26/6), Pertandingan divisi KRAI Kontes Robot
Nasional (KRN) 2014 dimulai. Kali ini Tim ULUINO-Universitas Indonesia yang
berada di zona biru melawan ELTRON-PENS yang berada di zona merah.
ELTRON menjadi tim pemenang dalam pertandingan pembuka
dengan berhasil SHABASSH dalam waktu 1.14 detik, ungguli ULUINO 80-0. AKKARENA-Universitas
Islam Alaudin) pun sukses ungguli Barelang 5.4-Politeknik Negeri Batam dengan
poin 60-2 tanpa SHABASSH.
Kondisi pertandingan dalam divisi KRAI tidak jauh berbeda
dengan saat running test. Dari 16 tim
yang bertanding, hanya ELTRON-PENS dan RINE-ITS yang mampu mencapai SHABASSH.
Terlebih lagi, salah satu tim KRAI, LYNSANDER-Universitas Brawijaya,
mengundurkan diri dalam pertandingan babak pertama.
“Tim LYNSANDER mengalami error
pada electricalnya sehingga robot
tidak bisa nyala sama sekali, dan karena hal tersebut tim terpaksa harus
mengundurkan diri dan memberi kesempatan tim ZHAFARUL Z’14-Unmuh Malang untuk
menang,†ujar Chandra, salah satu supporter
tim LYNSANDER.
Berbeda dengan aturan di regional, dalam KRN 2014, peraturan
dalam divisi KRAI pun diubah. Tim akan dinyatakan menang apabila mencapai
SHABASSH. Apabila kedua tim tidak mampu mencapai SHABASSH, juri akan melihat
dari poin dan pinalti yang dilakukan oleh masing-masing tim.
Dari hasil pertandingan babak pertama divisi KRAI 2014 ,
RINE-ITS dan ELTRON-PENS masih menjadi tim terkuat yang berhasil melakukan
SHABASSH. (ENTCrews)