EEPIS-online(27/06), Pertandingan perempat final kontes robot nasional
(KRN) divisi robot sepak bola (KRSBI) mulai dapat disaksikan pukul 08.00 wib.
Ada empat pertandingan perempat final pagi ini. EROS yang menjadi juara grup C
melawan robot soccer tuan rumah
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Al-Aadiyat.
EROS berada di
sisi sebelah kanan lapangan dan mendapat kesempatan menendang bola kick off terlebih dulu. Tidak boleh lengah, kali ini
EROS harus menunjukan kemajuan peforma robot-robotnya. Pasalnya, mulai perempat
final sampai final nanti, menggunakan sistem knock out, dimana tim yang kalah harus pulang.
EROS 2 terpilih
menjadi penendang bola pertama. Ada hal baru yang diperlihatkan robot humanoid
PENS ini. EROS ternyata dapat mengoper bola ke EROS 1. “Ternyata EROS
menggunakan strategi operan,mengoper bola. Jadi, robotnya tidak egois,â€
komentar Epit selaku dewan juri saat melihat skill baru yang ditampilkan EROS.
2 Menit babak pertama
berlangsung, kedua kubu baik EROS maupun Al-Aadiyat belum ada yang berhasil
mencetak gol. Di menit ketiga, dengan strategi EROS 2 mengoper bola ke EROS 1
yang telah berada di daerah pertahanan lawan rupanya berhasil menambah pundi
gol EROS.
Tidak mau
berlama-lama unggul dengan skor 1-0, EROS kembali menggencarkan strategi
mengopernya. Selang satu menit pertandingan berlangsung, EROS kembali menjebol
gawang Al-Aadiyat. Skor pun bertambah untuk keunggulan EROS 2-0.
Selain
koordinasi robot-robot EROS yang telah apik, tuan rumah Al-Aadiyat dibuat tidak
berkutik dengan tendangan menyamping khas EROS. EROS berkesempatan melakukan
tendangan pojok. Dengan mudah sekali tendangan menyamping EROS membuat bola
kuning meluncur bebas ke gawang Al-Aadiyat yang membuat kedudukan menjadi 3-0.
Di akhir babak
pertama, EROS menambahkan dua gol dengan tendangan sampingnya hingga skor 5-0.
Istirahat lima menit pun diberikan kepada dua tim untuk mendinginkan robotnya
sebelum memulai babak kedua.
Al-Aadiyat
sempat memberikan perlawanan di babak kedua. Namun, perlawanan tersebut belum
mampu membendung EROS yang mengamuk dan berkali-kali mengoyak gawang
Al-Aadiyat. Total ada 4 gol EROS yang bersarang ke gawang Al-Aadiyat. Skor
akhir pun menjadi kemenangan EROS 9-0 atas tuan rumah Al-Aadiyat.
“Ini
pertandingan yang menarik ya. Kedua robot tidak pernah kehilangan dua. Sayang
sekali Al-Aadiyat harus bertemu EROS di babak awal. Robot UNY ini sebenarnya
sudah mengalami peninkatan daripada tahun lalu,†tutup Epit di akhir pertandingan. (ENTcrews)