EEPIS-Online (11/10), Pelaksanaan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2014 ternyata tidak hanya menyedot perhatian mahasiswa dan orang teknik. Siswa SDN Pogar 1 Bangil Pasuruan secara berbondong-bondong hadir ke lapangan aeroomodelling detasemen TNI AU Raci, Pasuruan untuk menyaksikan kontes ini secara langsung.
Kedatangan siswa SD beserta beberapa guru ini lantaran adanya undangan yang secara resmi dikirimkan pihak Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kepada instansi pada Kamis (9/10) kemarin. Sebanyak 139 siswa dan 6 guru hadir dengan menyewa angkutan umum dan beberapa dengan mobil pribadi. Siswa yang hadir terdiri dari 57 siswa kelas 4, 45 siswa kelas 5 dan kelas 6 sebanyak 37 siswa. Sedangkan dari pihak guru yang turut serta diantaranya Maksum, Indri, Dwi, Zainul, Yulita dan Khoir.
Kedatangan siswa SD ini bahkan juga didampingi oleh orang tua sehingga KRTI semakin semarak dengan sorak sorai mereka. Kedatangan mereka sesaat sebelum pembukaan dimulai, sehingga siswa dan orang tua juga terhibur dengan persembahan tari Garuda Nusantara oleh mahasiswa PENS.
Zainul selaku guru SDN Pogar 1 Bangil menyampaikan tujuan kunjungan ini juga untuk menyesuaikan dengan kurikulum 2013 yaitu siswa langsung berinteraksi dengan benda ajar. "Saya berharap bisa lebih memotivasi siswa dan mengembangkan kreativitas, minimal bisa membuat pesawat dari bambu," ujar Maksum. Secara keseluruhan tim pengajar sangat senang dan setuju dengan adanya lomba seperti ini sehingga siswa lebih antusias dan greget dalam belajar di dunia penerbangan. (nan/ifl/dio)