EEPIS-Online (11/10), Memasuki malam hari ketiga setelah pertandingan kegiatan diisi dengan farewell party. Kegiatan didalamnya diisi dengan sambutan ketua panitia, sambutan dewan juri, menyalakan api unggun oleh seluruh dewan juri sebagai acara utama, dan ramah tamah. Tujuan utama acara ini adalah sebagai sarana pengakraban antara mahasiswa, peserta dan panitia.
Pra acara diisi dengan pemutaran dokumentasi. Iringan lagu-lagu membuat beberapa panitia berjoget bersama. Keseruan ini dimulai dari LO pertandingan yang awalnya berjoget di belakang ground control station. Pada akhirnya setelah acara utama mereka bergerak ke arah api unggun sekaligus sebagai mass mover untuk menikmati farewell party ini.
"Kamu-kamu ini adalah para penerus bangsa, buktikan kekuatan kamu semua kepada bangsa," ungkap Dr. Ir. Joko Sardjadi selaku dewan juri asal ITB saat sambutannya. Penyalaan api unggun menjadi penghangat lapangan Raci disuasana yang setiap malamnya selalu gelap dan dingin. Karena kencangnya angin bara api sempat mencemaskan peserta dan panitia namun semuanya masih dibawah kendali.
Peserta dipersilahkan menikmati makan malam dengan berteman api unggun. Menariknnya lagi di tengah acara ini diisi oleh salam-salam dan pesan kesan oleh peserta dan panitia yang disampaikan ke MC. Bertindak selaku Master of Caremony pada malam farewell ini yakni Ariny Purnama dan Ricky Alantino.
Diakhir acara panitia secara bersama menyalakan kembang api dan mengarahkan ke langit. Seolah-olah langit malam kali itu berhiaskan warna warni serangkaian acara KRTI 2014. Dengan adanya pelaksanaan farewell di akhir acara pertandingan ini diharapkan mampu melepas penat para peserta, panitia sekaligus dewan juri. (nan/ifl/dio)