EEPIS-Online(14/12). Jelang AEC (Asean Economic Community) Â 2015 yang akan sangat berpengaruh pada seluruh
sektor di Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk, menggelar ajang kompetisi pencarian
ide kreatif dan inovatif. Ajang bergengsi ini dimulai pada tanggal 19 Agustus
2014 untuk pengumpulan proposal dan diakhiri pada tanggal 8 Desember 2014 lalu.
Bertemakan "GS Astra Power of Inovation Awards", kompetisi
ini dibagi dalam 3 kategori yaitu pelajar, mahasiswa dan umum dalam perorangan
ataupun kelompok. Para inovator tersebut diwajibkan menggunakan aki GS
Astra dan karya tersebut harus tepat
guna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Mahasiswa PENS kali ini berhasil menorehkan prestasi dengan
inovasinya, AUTROM (Automatic Trolley Machine). Adalah Agus Supriyanto, Suryo
Aji W. dari 3 D4 Tekkom B, Lutfi Sani 1 D4 Tekkom A dan Rizki Indra dari 1 D4
Meka A yang merupakan inovator AUTROM.
Alat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam berbelanja,
sebuah keranjang trolley belanja dengan
sebuah alat barcode scanner yang di
modifikasi dengan menggunakan aki GS Astra tipe premium. Scanner pada trolley tersebut akan menampilkan seluruh spesifikasi
dari produk detail dengan penampilan yang menarik, mudah, dan cepat. Dengan
adanya alat ini diharapkan konsumen akan senang, nyaman, aman ditambah proses
berbelanja menjadi cepat.
Tak hanya itu, kelebihan dari alat ini yaitu dapat menyimpan harga per
satuan produk yang hendak dibeli sehingga konsumen tahu berapa uang yang harus
dibayar saat transaksi. Alat yang bisa menjelaskan secara rinci produksi,
kualis, dan grade suatu produk ini membantu konsumen untuk memilih produk sesuai
kebutuhan saat berbelanja.
Konsumen tidak perlu lagi khawatir akan produk yang mencurigakan,
sebab AUTROM dirancang dengan rinci mulai tanggal kadaluarsa hingga sertifikasi
halal. AUTROM sendiri akan diaplikasikan dengan bekerja sama antar perusahaan
pasar swalayan sehingga produk AUTROM bisa dimanfaatkan oleh seluruh kalangan
masyarakat yang tengah berbelanja.
 "Semoga AUTROM bisa
diterapkan di Indonesia, meskipun targetnya hanya pasar swalayan yang
konsumennya tingkat menengah," ujar Agus salah satu anggota tim.
Tahap penjurian dilakukan pada tanggal 8 Desember 2014, dimana karya
akan dinilai dengan parameter orisinilitas, ketepatan gunaan karya serta
motivasi dari peserta. Tidak main-main, dewan juri dalam kompetisi ini
merupakan tokoh-tokoh penting di Indonesia, antara lain Prof. Yohanes Surya,
PHD (Pakar Teknologi dan Pelopor Tim Olimpiade Fisika Indonesia), Dr.Ir.Agus
Pudji Prasetyono M.Eng (Deputi Relevansi dan Produktivitas Ipetek Kementrian
RISTEK), Ir. Bambang Harymurti M.P.A ( Direktur Utama Tempo Media Group),
Rhenald Kasali (Guru Besar Ilmu Manajemen UI dan Praktisi Bisnis), Yusak
Kristian ( Direktur PT Astra Otoparts Tbk).
Pengumuman final inovator terbaik di helat pada tanggal 13 Desember
lalu, dimana pengumuman pemenang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan malam
penganugerahan HUT GS Astra ke-40. Nama tim AUTROM berhasil meraih inovasi
terbaik kedua dalam ajang ini.
Satu lagi prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa PENS, tim AUTROM
berharap inovasi teknologi mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.(muf/and)