EEPIS-Online. Pada siang hari ini (01/05)
masing-masing divisi di Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 2015 melakukan running test. Divisi Kontes Robot Seni
Indonesia (KRSI) diberikan waktu selama 5 menit untuk mencoba lapangan
pertandingan. Area lomba KRSI berada tepat didepan panggung utama, berdekatan dengan
divisi KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia).
ERISA, robot divisi
KRSI asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) melakukan running test pertama pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, ERISA juga sempat memanfaatkan waktu longgar untuk uji lapangan
pukul 10.00 saat belum mulai running test.
Selama running test berlangsung, tim fokus
memerhatikan performa robot dan kondisi lapangan agar esok hari penampilan KRSI
lancar.
Hasil running test pertama membuat ERISA
membutuhkan pemrograman ulang. Hal ini diakibatkan adanya perubahan ukuran lapangan
dari rule awal. Lapangan yang lebih
pendek 30 sentimeter mengakibatkan sedikit perubahan pada program.
“sejauh ini
lancar, Cuma belum tahu performa robot asal kampus lain karena tadi saat
running test ERISA disela waktu sholat jumat,†ujar Ratu, salah satu anggota
tim KRSI PENS.
Pada running test kedua robot dengan tarian
Bambangan Cakil ini akan menguji hasil perubahan programnya. Running test kedua
akan berlangsung setelah briefing divisi KRSI pada 16.40 wib (ENT)