Pukulan Gong Tanda di Bukannya KRI Regional IV 2015

EEPIS-Online, Hari kedua pelaksanaan Kontes Robot Indonesia
(KRI) 2015 Regional IV yang di helat di Institut Bisnis dan Informatika Stikom
Surabaya yang harusnya di awali dengan Pembukaan KRI yang di mulai pukul 09.00
harus dibatalkan dan memaksa memajukan jadwal penyisihan pertama untuk segala
devisi. Pembukaan baru dapat dilangsungkan pukul 12.20, karena harus menunggu jajaran
undagan.

Sebanyak 27 kontingen dari universitas dan politeknik di  seluruh Jawa Timur berpartisipasi dalam
kegiatan ini.  Jumlah partisipan dalam
ajang KRI 2015 regional IV untuk tahun ini menurun dibanding tahun lal, yakni
29 kontingen. Tidak jauh berbeda dengan tradisi di tiap pembukaan KRI, diawal
pembukaan diawali dengan Deville perguruan tinggi peserta lomba robotic yang
telah mengirimkan perwakillannya untuk bertanding.

Mereka akan memperebutkan berbagai gelar juara di lima
kategori lomba, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam
Api Indonesia (KRPAI) Beroda dan Berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI)
dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Dilanjutkan
dengan suguhan tari bambang cangkil menambah semarak pembukaan KRI 2015 kali
ini.

Guna menambah semarak dan
semangat, selepas disuguhkan tari bambang cangkil seluruh hadirin menyanyikan
lagu Indonesia Raya. Pada kesempatan selanjutnya, tak ketinggalan pula ketua
panitia yakni bapak Wanto sugiarto mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh
pihak yang terkait. “Saya ucapan terimakasih kepada Dirjen dikti dan seluruh
kepanitian yang tergabung dalam KRI Regional IV serta terimakasih kepada
seluruh partisipan pada acara hari ini,” ujar wanto sugiarto.

Tepat pukul 13.00 pemukulan gong yang di lakukan oleh
direktur STIKOM memberikan tanda KRI regional IV 2015 telah resmikan dan
langsung di lanjutkan dengan penutupan doa sebagai akhir dari rangkaian
pembukaan KRI regional IV hari ini. (ENT)