EEPIS-Online, Hari kedua pelaksanaan Kontes Robot Indonesia
(KRI) 2015 Regional IV dibuka dengan pelaksaan babak penyisihan pertama divisi
Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Dimulai sejak pukul 8.30, penyisihan
pertama ini di awali dengan pertandingan ICHIRO melawan Oceanoid.
Tak lama setelah tim Ichiro yang menang 5-0 terhadap
Oceanoid, Kontes robot sepak bola yang hanya diikuti oleh 4 tim ini langsung di
susul dengan pertandingan EROS melawan ATOM. Di awal pertandingan EROS yang
telah menjadi pemenang dalam setiap pertandingan KRAI Regional IV harus menelan
ludah atas gol bunuh diri yang di lakukannya di detik ke 20, mencetakkan gol 0
– 1 untuk ATOM.
Gol bunuh diri ini untuk pertandingan robot sepak bola merupakan hal yang kerap kali terjadi di kanca Internasional. "Gol bunuh diri di pertandingan nasional, maupun Internasional ini adalah hal yang biasa, bahkan tim kuat seperti tim darwin pun juga kerap kali mengalami gol bunuh diri," jelas juri KRSBI, Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng.
Selepasnya gol bunuh diri, dalam kondisi masih berjalannya
pertandingan lapangan kosong tanpa ada EROS satupun, yang menjadikan kesempatan
untuk tim lawan menguasai lapangan. Meski demikian, tim lawan masih tidak mampu
mencetak skor tambahan, hingga akhirnya babak pertama usai.
Tak mau berkecil hati, memasuki babak kedua EROS berhasil
mencetak gol untuk mengejar ketinggalan.
Dengan kondisi cedera patah tangan yang di alami salah satu robot EROS di 30 detik menjelang
istirahat, robot besutan PENS ini masih mampu memenangkan babak kedua ini dengan berhasil mencetak 4
gol.
Pertandingan KRSBI babak ketiga terpaksa harus dihentikan karena ada pertandingan KRAI di lapangan utama. Hal ini juga menguntungkan sehingga EROS memiliki waktu untuk pemulihan performa. (ENT)