EEPIS Online – Eilero,
robot pemadam asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki telah usai
melakukan running test kedua pukul 16.20 WIB. Eilero yang
menduduki kubu biru melawan 1 INA asal Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) dikubu merah. Eilero berhasil menaklukkan tiga titik api, namun titik api terakhir tidak dihitung sebagai poin, sebab telah melewati batas waktu maksimal.

Eilero tampak cekatan saat running
test
dinyatakan telah dimulai. Alhasil robot pemadam api berkaki
asal PENS tersebut berhasil memadamkan api pertama pada detik ke 91. tak lama setelah itu, Eilero tampak memadamkan titik api yang kedua. Pemandangan berbeda tampak pada kubu lawan yang dinyatakan
didiskualifikasi karena menabrak objek berupa boneka anjing pada
detik ke 84.

Namun sayang, tak lama kemudian, Eilero mengalami gangguan sensor yang diduga terjadi karena sensor lawan dan sensor Eilero saling bertabrakan. Hal ini menyebabkan Eilero hanya mampu bergerak mononton hingga memakan waktu cukup lama untuk memadamkan titik api yang terakhir. Tepat didetik ke 305, Eilero berhasil mematikan titik api ketiga, sayangnya poin tersebut tidak terhitung karena telah melewati batas waktu maksimal untuk memadamkan api, yakni 300 detik.Diharapkan, Eilero
dapat tampil lebih maksimal dipertandingan selanjutnya hingga dapat
membawa piala kemenangan bagi kampus tercinta. (ENT Crews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian