EEPIS-Online, Putaran
kedua di divisi KRSBI dimulai dari Ichiro dari ITS melawan ATOM dari
Universitas Brawijaya. Setelah itu dilanjutkan dengan R2C-R9 melawan
NEMAEKA dari Universitas Tadulako. Pada putaran kedua ini, EROS dari
PENS berada di pertandingan ketiga melawan Flywheel MPX09 dari
Universitas Hassanudin.

Putaran kedua dimulai
dengan EROS melakukan tendangan terlebih dahulu. Tendangan awal
membuahkan hasil yang bagus karena berhasil membobol gawang lawan.
Berkali-kali EROS mencoba membobol gawang lawan. Meski seringkali
EROS tampak kesusahan mencari titik bola berada, EROS masih bisa
melakukan tendangan ke arah gawang. Hal ini dibuktikan dengan
penampilan EROS saat membobol gawang lawan hanya dengan sekali
tendang. Sehingga EROS menutup babak pertama dengan skor 4-0.

“ Penampilan EROS
dalam pencarian titik bola lebih lama dibandingkan pas running test
kemarin,” Ujar Febri salah satu mahasiswa ITB.

Baru memasuki babak
kedua, tendangan awal dari robot kebanggan PENS ini berhasil
melakukan gol untuk kelima kalinya. Tampak terlihat robot lawan
kewalahan dengan strategi menyerang yang dilancarkan oleh EROS.
Berkali-kali EROS dan Flywheel saling bertabrakan dan jatuh di arena.
EROS pun kembali melancarkan serangan dengan melakukan teknik
tendangan menyamping. Alhasil, gol keenam pun diraih oleh EROS.

Masih beradu di
lapangan berebut bola, tim lawan melakukan pick pada robotnya.
Sehingga hanya kiper tim robot lawan yang bermain di arena. Hal
tersebut memberikan keberuntungan bagi tim robot PENS ini. Hanya
dengan tendangan jauh, tercetaklah gol ketujuh EROS. Lagi-lagi EROS
sumbangkan 1 gol di detik-detik terakhir permainan. Sehingga putaran
kedua divisi KRSBI ditutup dengan skor 8-0 atas EROS. Harapannya,
EROS mampu mempertahankan teknik bermain yang stabil di babak yang
selanjutnya. (ENTCrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian