EEPIS-Online(14/06).
Pertandingan antara R2C_EOS dan EFFIRO dilakukan kembali pada hari
ini. Pasalnya, di pertandingan kemarin(13/06) terdapat kesalahpahaman
antara pemain dan panitia. Meski melakukan perulangan pertandingan,
EFFIRO masih bisa memberi kesan manis di babak ulang ini.
Pada pertandingan awal, EFFIRO dan
R2C_EOS sering mengalami tabrakan. Ditambah saat, panitia memasuki
labirin untuk mengambil tombol EFFIRO yang jatuh di arena. Sehingga,
dengan tidak sengaja, kaki panitia menendang robot EFFIRO. Akibat
ketidaksengajaan tersebut, menyebabkan heading dari EFFIRO berubah
dan mengalami error. Sehingga robot EFFIRO hanya bisa berputar dan
bergerak monoton.
Namun, EFFIRO masih bisa mematikan satu
titik api dibandingkan tim lawan. Setelah melakukan penilaian dan
pertimbangan, akhirnya juri memutuskan untuk melakukan pertandingan
ulang antara R2C_EOS dan EFFIRO.
Pertandingan ulang pun dilakukan pada
hari ini, di kubu yang sama yaitu merah adalah EFFIRO dan R2C_EOS di
sisi biru. Tampak wajah tegang di muka peserta baik EFFIRO maupun
R2C_EOS. Suasana lapangan semakin memanas, pasalnya robot R2C_EOS
sudah mematikan titik api yang pertama. Tak mau kalah, EFFIRO pun
mulai padamkan titik api yang pertama. Tak lama setelah memadamkan
titik api pertama, EFFIRO berhasil padamkan titik api kedua.
Tak tinggal diam, R2C_EOS ikut
melakukan pemadaman titik api yang kedua. Pertandingan pun semakin
sengit ketika hanya 1 lilin yang tersisa untuk dipadamkan. Baik
EFFIRO maupun R2C_EOS dengan gesit mencari titik api terakhir.
Alhasil, EFFIRO terlebih dahulu memadamkan titik api yang terakhir.
Sehingga pertandingan ulang ini, EFFIRO mampu padamkan tiga titik api
dan R2C_EOS hanya menaklukkan dua titik api. Dengan demikian, EFFIRO
berhak masuk ke babak semifinal melawan MOBO-EVO dari Universitas
Negeri Yogyakarta. (ENTCrews)