EEPIS Online, Setelah sepekan seluruh peserta PIMNAS 28 mendedikasikan waktu untuk nama kampus, hasil jerih payah akhirnya diumumkan. Kamis (8/10) menjadi malam puncak penutupan PIMNAS ke-28 yang diselenggarakan di Stadion Mini Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Di tahun 2015 ini, PENS mampu membawa pulang 2 medali setara perak dan 2 medali setara perunggu dimana tahun sebelumnya PENS hanya mampu membawa pulang 1 perunggu.
Upacara penutupan dimulai pukul 20.30 WITA. Dibuka dengan mars pimnas yang diciptakan oleh kampus UHO dan dinyanyikan perdana di PIMNAS 28. Upacara dihadiri oleh Menteri Ristek Dikti yang diwakili Direktur Akademik bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dikti, Walikota Kendari, Rektor UHO serta jajaran pejabat kampus UHO lainnya.
"Saya mengapresiasi adanya PIMNAS ini sehingga harapannya Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata karena kita memiliki banyak suksesor mahasiswa mahasiswa di seluruh Indonesia," ungkap Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, M.S selaku Rektor UHO.
Sebelum diumumkan peraih medali dari masing-masing kelas, disuguhkan hiburan tarian etnik Indonesia "Wajah Negeriku dalam Kampus Khatulistiwa" dengan iringan lagu oleh Trio Profesor. Pukul 22.00 WITA Drs. Andang Subaharianto, M.Hum selaku ketua dewan juri bersama Dr. Ismaini Zain, M.Sc. dan dua dewan juri lain mengumumkan juara di masing-masing kategori. Dari hasil pengumuman dewan juri, PENS mampu meraih penghargaan sebagai berikut,
Dari perolehan emas, perak dan perunggu Universitas Brawijaya (UB) berhasil menjadi juara umum dan mendapatkan piala bergilir Adikarta Kertawida. Dari lima tim yang berangkat, 3 tim PENS mampu membawa pulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Harapannya dengan meningkatnya hasil perjuangan PENS di PIMNAS mampu menjadi titik awal PENS untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Berikut 10 besar perguruan tinggi yang mampu menjuarai PIMNAS 28,
(nan)