EEPIS-Online.
Putaran running test seluruh tim robot masing-masing divisi
Kontes Robot Indonesia (KRI) 2016 tampak memanas. Hal ini pula
dirasakan oleh tim robot PENS divisi Ekshibisi Sepak Bola Indonesia
(ERSB) yaitu ERSOW. ERSB sendiri merupakan divisi baru yang
dilombakan di ajang KRI tingkat nasional tahun ini. Divisi ini pun
memiliki tema sendiri yaitu “Menyongsong Sepak Bola Robot Bola
Duniaâ€.
Berbeda dengan
divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) yang menggunakan
robot humanoid, ERSB menggunakan robot beroda. Meskipun divisi ini
tidak diadakan di tingkat regional, peserta ERSB mencapai 14 tim.
Divisi ERSB sendiri
terdiri dari dua robot yang masing-masing memiliki kemampuan untuk
mendeteksi, mengejar, dan menendang bola. Lapangan yang digunakan pun
sama seperti lapangan yang digunakan divisi KRSBI sebelum memakai
lapangan rumput sintetis.
Running test
pertama oleh ERSOW dilalui
dengan mencoba lapangan tanpa bertanding dengan lawan. Selanjutnya,
pada running test kedua,
ERSOW bertemu dengan GERHANA DEWARUCI dari Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya. Meskipun tim ERSOW sendiri mengalami kendala dalam
hal pencahayaan lampu di ruangan pertandingan, ERSOW mampu memberikan
performa terbaiknya. Hal ini bisa dibuktikan dengan ERSOW berhasil
membobol gawang lawan 2-0.
Harapannya,
semoga ERSOW mampu mempertahankan performa pada pertandingan esok
hari dan mampu meraih juara pada divisi baru ini. (ENTCrews)