EEPIS
Online
– Kontes Robot
Indonesia (KRI) 2016 tingkat Nasional kembali digelar. Jum’at (3/6)
KRI tingkat Nasional 2016 kali ini diselenggarakan oleh Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang bertempat di Supermal
Surabaya Convention
Center

(SSCC),
Pakuwon Trade Center (PTC). Diawali dengan
upacara
pembukaan

pada pukul 09.00 WIB, pembukaan kontes robot ini disambut dengan
meriah oleh seluruh peserta.
Opening
KRI 2016 tingkat Nasional ini dibuka dengan serangkaian penampilan
memukau yang beragam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Dengan
maskot yang dinamai Suroboy yang dilambangkan sebagai kepahlawanan
arek-arek
Surabaya, kegiatan
ini diawali dengan penampilan tari oleh UKM Tari PENS bersama Sekolah
Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW). Kemudian pembukaan kontes ini
disambung dengan sambutan dari Dr. Indra Adji Sulistijono, ST., M.
Eng. selaku ketua panitia dari KRI 2016 tingkat Nasional. Dilanjutkan
dengan sambutan dari Dr.
Zainal Arief, ST, MT. selaku Direktur PENS dan sambutan yang terakhir
oleh
Prof. Intan Ahmat selaku Direktorat Jendral Pembelajaran dan
Kemahasiswaaan (DIRJEN
BELMAWA).

“Kompetisi
tetaplah kompetisi. Menang kalah selalu ada. Namun siapapun yang
menang tetap harus memiliki winning
attitude,”
Ujar
Prof. Intan Ahmat.

Dilanjutkan
dengan penampilan teatrikal yang menyuguhkan drama tentang robot,
dalam teatrikal ini penonton juga ikut serta dalam meramaikan
teatrikal ini dengan dimintai untuk menggerakkan kincir yang terbuat
dari kertas yang telah diberikan oleh panitia disebelumnya.

Diikuti
oleh 114 tim terbaik dari 52 perguruan tinggi se-Indonesia, dalam
opening
ini juga mengumpulkan seluruh perwakilan dari 52 perguruan tinggi
tersebut untuk maju kedepan panggung dengan membawa bendera
kampusnya. Di pembukaan ini pula
PENS juga mengumumkan piala bergilir yang berasal dari PENS untuk
diberikan kepada tim yang menjadi juara umum di ajang bergengsi ini.
Penghargaan bergilir ini dinamakan penghargaan Prawara
Eksha Nalin Syandana.

Acara
ini juga dimeriahkan penampilan tari topeng dimana tarian ini
digunakan di dalam divisi KSRSTI. Dilanjutkan dengan pembacaan doa,
upacara pembukaan KRI 2016 tidak berhenti sampai disitu saja. Dan
dipenghujung opening
KRI 2016 ini kontes robot ini dibuka dengan penyerahan bendera kepada
DIRJEN BELMAWA.
Dan dalam penyerahan ini terdapat hal unik yakni penyerahan bendera
dilakukan oleh robot FloW
yaitu
robot buatan PENS yang baru saja selesai pembuatannya sejak tiga
bulan yang lalu. Meriahnya opening
ini juga tidak luput dari peran supporter
dari masing-masing tim yang menghadiri kontes robot ini dengan penuh
semangat. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian