EEPIS Online Kontingen Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah masuk ke sesi presentasi produk. Sesi presentasi berlangsung selama dua hari sejak Selasa (9/8) kemarin. Dari enam tim asal PENS baru satu tim yakni tim kapal yang mendapat giliran maju di hari pertama. Kelima tim lainnya mendapatkan giliran maju di hari kedua. Penentuan waktu maju adalah berdasarkan undian dewan juri yang langsung diundi sesaat sebelum presentasi. 

Mendapat giliran maju dihari kedua bisa menjadi kesempatan ataupun justru menjadi beban. Hal ini tergantung masing-masing individu dan tim dalam menyikapi. Tim turbin angin misalya, mereka merasa hal ini sebagai kesempatan. Pasalnya pada hari pertama salah satu anggota tim sempat jatuh sakit. Kesempatan maju di hari kedua dimanfaatkan untuk pemulihan anggota tim, menyiapkan mental dan juga merasakan atmosfer kompetisi di dalam ruang presentasi. "Kalau dari tim kita merasa sih bukan beban tapi kesempatan, soalnya kemarin anggota kami sempat ada yang drop mungkin karena kecapekan dan kemungkinan hari ini kita lebih siap," ungkap Meylisa Eka, anggota tim turbin angin.

Hal serupa juga diungkapkan Abdul Muiz yang merupakan kontingen asal PENS bahwa, dengan mendapatkan giliran maju kedua bagi timnya adalah kesempatan. "Penampilan tim di hari pertama cukup mengagumkan dan tidak bisa dianggap remeh, kita bisa melihat situasi ini dan sedikit menambahkan aksesori dalam presentasi kita," tambah Muiz. Harapannya giliran maju disesi kedua ini mampu dirasakan seluruh tim asal PENS sebagai kesempatan. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian