EEPIS-Online. Pada tahun 2016, Huawei kembali mengadakan program pelatihan
yang bertajuk “Seeds for the Future
Program 2016”
di China. Program ini telah diadakan oleh Huawei sejak tahun
2008. Tahun ini merupakan tahun ke-empat Indonesia turut berpartisipasi di
dalamnya. Sebelum keberangkatan ke China, Huawei juga mengadakan program
pelatihan Huawei Certified Network
Associate
(HCNA) yang bertempat di Jakarta. Pelatihan ini diikuti oleh
mahasiswa dari beberapa Negara, yakni 15 mahasiswa Indonesia, 10 mahasiswa
Panama, dan 10 mahasiswa Kenya.

15
mahasiswa Indonesia yang terpilih berasal dari 11 kampus yang berbeda.
Diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Telkom Bandung,
Institut Teknologi Del, Universitas Mataram (Unram), Universitas Gadjah Mada
(UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Politeknik Negeri
Ujung Pandang (PNUP), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Yasinta
Hijriyana Nur Anggraeni yang merupakan perwakilan dari kampus PENS mengaku sangat
senang dengan adanya kegiatan ini.  â€œSelain
diajarkan tentang kebudayaan Tiongkok, disini kami juga diajarkan tentang
Bahasa Mandarin, dan bagaimana cara menulis indah,” ungkap mahasiswi semester
lima tersebut.

Bertempat
di Beijing Language and Culture
University
, kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua pekan terhitung sejak
8 Oktober hingga 22 Oktober 2016. Selama dua pekan ini mahasiswa memiliki dua
kegiatan berbeda. Pada pekan pertama mereka berkesempatan untuk mempelajari
kebudayaan Tiongkok serta dapat berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa
lokal di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sementara
pada pekan kedua para peserta menuju ke Shenzhen untuk belajar mengenai
teknologi dan inovasi terkini di kantor pusat Huawei. Mereka berkesempatan
belajar tentang jaringan generasi ketiga dan keempat Long Term Evolution (4G LTE) yang saat ini tengah dikomersialkan
oleh operator seluler di Indonesia. Selain itu, mahasiswa peserta pelatihan
juga berkesempatan mengunjungi pabrik Huawei
Technologies Co Ltd
untuk melihat secara langsung proses pembuatan dari
produk yang dihasilkan oleh Huawei.

“Kegiatan
ini sangat bermanfaat, karena banyak ilmu baru yang kita dapatkan dan belum
diajarkan di kampus sebelumnya. Dengan adanya kegiatan ini kita semakin sadar
bahwa teknologi akan terus maju dan berkembang pesat sehingga kita para
generasi muda harus selalu siap dengan adanya perkembangan teknologi tersebut,”
tutur Yasinta. (ani/fre)

wpChatIcon
EnglishIndonesian