EEPIS Online – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menorehkan
prestasi membanggakan dalam kompetisi tingkat nasional. Kali ini datang dari
mahasiswa yang tergabung dalam tim Project Meka-Pal yang berhasil menduduki
podium pertama pada ajang Eco Solar Boat
(ESB) Competition 2017. Kompetisi ini
merupakan salah satu sub kegiatan dari serangkaian acara Marine Icon 2017 yang
diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS).
Perlombaan yang berlangsung selama dua hari ini, (28-29/4), bertempat
di Danau 8 ITS. Sejumlah 24 tim dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di
Indonesia turut menyemarakkan perlombaan ini. Kompetisi ESB yang baru kali
pertama diadakan ini mempertandingkan prototype
kapal bertenaga surya dengan sistem pengendali remote control. Tema yang diangkat adalah kapal wisata, dimana para
peserta harus membuat desain kapal berupa kapal untuk pariwisata.
Kompetisi ini memiliki tiga tahap, antara lain kualifikasi, charging dan race. Pada babak kualifikasi dilakukan satu kali pertandingan untuk
menentukan posisi start peserta. Di
tahap charging, seluruh peserta melakukan
pengisian baterai serentak dalam selang waktu 30 menit. Sedangkan tahap race akan dilakukan satu kali untuk
penyisihan, dan urutan pertama pada setiap kelompok akan maju ke final untuk
memperebutkan juara.
Tim asal PENS, Project Meka-Pal, yang dinaungi oleh Basith
Abdurrohman, M. Rizanto Juliarsyah, Hardefa Rizky Putu Rogonondo dan Yulian
Surya Prayogo ini mengaku sempat mengalami kendala. “Kami sempat mengalami
kesulitan dalam menentukan bentuk kapal, karena kami juga bukan anak
perkapalan, jadi kami harus belajar dulu,†ungkap Hardefa Rizky Putu Rogonondo
selaku ketua tim.
Dengan diraihnya prestasi ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi
mahasiswa PENS lainnya. Tidak hanya itu, tim yang seluruh anggotanya merupakan
mahasiswa D4 Teknik Mekatronika ini mengungkapkan rencananya untuk terus
melakukam riset guna mengembangkan inovasi-inovasi dalam bidang kemaritiman.
“Kami berencana untuk melakukan riset-riset yang tentunya untuk
mewujudkan kejayaan kemaritiman Indonesia dengan karya-karya dari generasi
penerus bangsa untuk Indonesia,†imbuh Hardefa Rizky Putu Rogonondo. (mus/fre)
