EEPIS Online – Dalam persiapan menghadapi Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV pada Sabtu (6/5) besok. Diselenggarakan kegiatan running test untuk masing-masing divisi dalam KRI demi mempersiapkan performa mereka, pada (5/5). Seluruh tim nampak menunjukkan persiapannya dalam running test kali ini, begitu pula dengan tim EEPIS Robot Soccer (EROS) asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
EROS, robot yang berada dalam divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid tampak mempersiapkan performa terbaiknya. KRSBI Humanoid di Malang ini tidak hanya diikuti oleh peserta Region IV, namun juga tiga peserta asal Region III. Diantaranya adalah R-Scuad dari Universitas Ahmad Dahlan, ALFAROBI dari Universitas Gadjah Mada, dan AL-‘AADIYAT dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalam running test ini, EROS berkesempatan untuk melawan tuan rumah, yakni robot Atom dari Universitas Brawijaya. Pada awal pertandingan, tim EROS hanya memasukkan satu robot ke dalam lapangan, begitu pula dengan tim lawan. Saat pertandingan baru saja dimulai, EROS nampak sedikit sulit untuk menemukan bola. Namun hal itu tidak mematahkan semangat EROS untuk terus mencari.
Walaupun berulang kali terjatuh EROS tetap dapat berdiri lagi dan meneruskan misinya. Baik EROS maupun Atom, belum dapat mencetak poin pada pertandingan ini. Namun, EROS telah menunjukkan kebolehannya dengan berhasil menggiring bola ke area lawan.
Pada divisi ini, simulasi pertandingan dilaksanakan hanya sekali. Hal ini dikarenakan banyaknya tim yang dirasa lebih membutuhkan waktu untuk mensetting robot mereka agar dapat beradaptasi dengan lapangan. Begitu pula dengan tim EROS yang berulang kali melakukan running test secara individu. EROS nampak mulai terbiasa dengan keadaan lapangan, hal ini terbukti dengan EROS yang telah dapat menemukan serta menggiring bolanya dengan baik. Diharapkan performa baik EROS ini dapat terus terjaga agar dapat menampilkan kemampuannya semaksimal mungkin dalam KRI Regional IV esok. (ENTcrews)